Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Pemicu Bau Mulut Saat Puasa, Termasuk Kurang Air Putih

Kompas.com - 23/03/2023, 05:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa kondisi dan kebiasaan tertentu dapat memicu munculnya bau mulut saat seseorang menjalani puasa Ramadhan.

Bau mulut dan napas tak segar mengakibatkan individu menjadi kurang percaya diri dan mengurangi komunikasi dengan orang lain saat puasa.

Untuk mengetahui kebiaasaan yang menyebabkan bau mulut sat puasa, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Ketahui Nutrisi Tepat Saat Sahur Agar Tidak Lemas Selama Puasa

Apa saja kebiasaan yang memicu bau mulut saat puasa?

Dokter gigi drg. Ary Agustanti, M. Kes menjelaskan beberapa kebiasaan yang memicu bau mulut saat puasa, yaitu:

  • Kurang minum air putih

Air putih atau air mineral penting untuk menjaga hidrasi atau kebutuhan cairan selama berpuasa.

Namun, beberapa orang mungkin kurang suka meminum air putih saat berbuka atau pada waktu sahur karena rasanya yang tawar.

Padahal, menurut dokter Ary, kurang minum air mineral dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan lebih asam.

Kurangnya konsumsi air mineral mengakibatkan produksi air liur berkurang atau berhenti.

Padahal, air liur bermanfaat dalam membersihkan partikel makanan, mencegah pertumbuhan bakteri, dan menetralkan asam.

"Makanya kalau puasa sangat penting untuk menjaga hidrasi. Kita cukup minum (air putih) pada saat sahur dan buka puasa," ujar Ary, seperti dikutip dari Antara pada Kamis (23/3/2023).

Baca juga: 5 Penyebab Bau Mulut Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

  • Pembersihan gigi yang tidak optimal

Kurang optimal dalam membersihkan gigi juga menjadi faktor yang menyebabkan bau mulut saat berpuasa.

Hal ini terjadi karena plak atau karang yang berasal dari sisa makanan.

Plak tersebut dapat menumpuk dan akhirnya menyebabkan pertumbuhan dan perkembang biakkan bakteri pernyebab bau mulut dan napas tidak segar.

Untuk itu, kita perlu mengupayakan kebersihan gigi dan mulut dengan baik selama berpuasa. Salah satunya dengan menyikat gigi sesudah makan dan sebelum tidur.

  • Masalah gigi dan mulut

Bau mulut tidak sedap dapat diperparah bila seseorang memiliki masalah gigi dan mulut. Salah satunya ialah gigi berlubang.

Gigi yang berlubang menyebabkan makanan masuk ke dalam celahnya dalam durasi yang cukup lama. Kondisi ini mengakibatkan infeksi dan penumpukan bakteri.

Selain lubang, karang gigi juga dapat memudahkan terjadinya radang gusi yang menimbulkan ketidaknyamanan akibat mulut bau.

Baca juga: 10 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mental dan Fisik

  • Kebiasaan merokok

Dokter gigi spesialis prostodonsia drg. Inge Paramitha, Sp. Pros menambahkan, kebiasaan merokok juga mengakibatkan bau mulut saat puasa Ramadhan.

Asap rokok dapat menimbulkan rongga mulut kering dan lebih asam. Kandungan nikotin dan tar juga memicu pembentukan karang gigi.

"Sebetulnya rokok itu selain nggak baik untuk kesehatan, buat mulut itu (juga) nggak baik," kata Inge, dilansir dari Antara.

"Karena asap rokok yang dihisap itu kan, pertama, panas, jadi rongga mulutnya kering. Kedua karena kandungan di dalam rokok itu kan ada nikotin dan tar yang akan bikin stay di gigi." tambahnya.

  • Makanan berbau tajam

Semua jenis makanan, terutama makanan berbau tajam, memiliki potensi untuk menimbulkan bau mulut.

Akan tetapi, kata Inge, ini bisa dicegah selama seseorang tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut selama berpuasa.

Selain itu, konsumsi air putih juga tidak boleh dilewatkan, baik saat berbuka maupun sahur.

Ada beberapa kebiasaan yang menimbulkan bau mulut saat puasa yaitu dari kurang mengonsumsi air putih, kebiasaan merokok, hingga makanan berbau tajam.

Kita dapat mengatasi hal ini dengan menghindari pemicu bau mulut, menjaga kebersihan gigi dan mulut, dan berobat ke dokter jika memiliki kondisi tertentu.

Baca juga: Ketahui Manfaat Ibadah Puasa untuk Penderita Diabetes menurut Ahli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com