KOMPAS.com - Frambusia adalah salah satu infeksi bakteri menahun yang bisa menyerang kulit, tulang, dan sendi.
Penyakit frambusia merupakan jenis penyakit yang bisa menular melalui kontak erat dengan penderita dan banyak ditemui pada anak-anak yang tinggal di wilayah tropis.
Kenali lebih lanjut mengenai apa itu frambusia, gejala, dan cara mengobatinya berikut ini.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan, Selasa (10/03/2009), Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K) menjelaskan, frambusia adalah penyakit menular menahun yang kambuhan.
Tjandra menjelaskan bahwa frambusia yang juga dikenal dengan sebutan Patek atau Bubo ini disebabkan oleh kuman Treponema pertenue.
Penyakit ini banyak ditemukan di daerah timur, seperti Nusa Tenggara Timur dan Jayapura, atau pada daerah yang memiliki kesulitan akses terhadap air bersih serta pada area yang kumuh.
Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit frambusia umumnya ditemukan pada orang-orang yang tinggal di kawasan lembap, hangat, dan area hutan tropis, termasuk Asia.
Dilansir dari Verywell Health, gejala frambusia dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap awal dan tahap lanjutan.
Gejala pada tahap awal biasanya akan muncul setelah sekitar dua hingga empat minggu, atau hingga 90 hari setelahnya. Setelah penderita terinfeksi, gejala yang muncul, seperti:
Sedangkan gejala pada tahap lanjutan biasanya akan muncul setelah beberapa minggu atau beberapa bulan setelahnya, seperti:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.