KOMPAS.com - Sebagai salah satu makanan favorit banyak orang, ternyata gorengan termasuk menu yang tidak cocok untuk buka puasa.
Dilansir dari HarvardHealthPublishing, makanan bercita rasa renyah ini meksipun nikmat tapi tidak sehat karena tinggi kalori, kerap tinggi natrium, dan lemak jenuh.
Selain tidak boleh terlalu sering jadi menu makan sehari-hari, kenali alasan mengapa gorengan tidak cocok untuk buka puasa lewat artikel di bawah ini.
Baca juga: 7 Alasan Kenapa Harus Mengurangi Gorengan
Ada beberapa alasan kenapa hidangan renyah dan gurih ini tidak pas untuk disantap saat buka puasa, antara lain:
Dilansir dari NDTV, puasa belasan jam sehari dapat mengistirahatkan pencernaan. Ketika perut tiba-tiba dibebani dengan gorengan yang susah dicerna, sistem pencernaan bakal bekerja ekstra keras.
Dampaknya, orang yang buka puasa dengan gorengan dampaknya bisa membuat asam lambung naik, perut kembung atau tidak nyaman, sampai sakit perut.
Dikutip dari Gulf-times, setelah berpuasa seharian dan pencernaan tiba-tiba dipaksa bekerja keras untuk mengolah gorengan, Anda juga rentan lemas atau mengantuk setelah makan.
Jadi, jika Anda merasakan tubuh tiba-tiba sangat mengantuk atau lemas setelah buka puasa, coba evaluasi lagi menu santapan buka puasa Anda.
Baca juga: 3 Bahaya Gorengan untuk Kesehatan Jantung
Ahli gizi dari RS UNS Banun Ma’rifah Fathsidni, S.Gz. menjelaskan, gorengan mengandung lemak jenuh tinggi karena proses pembuatannya dimasak dengan minyak panas.
Tingginya konsentrasi lemak jenuh ini dalam tubuh bisa membuat kadar kolesterol darah melonjak.
Gorengan biasanya juga dibuat dengan tambahan garam atau penyedap yang tinggi natrium.
Konsumsi asupan tinggi natrium dan garam bisa meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi karena mengganggu keseimbangan elektrolit.
Mengingat ada beberapa alasan mengapa gorengan tidak cocok untuk buka puasa di atas, ada baiknya Anda memilih menu yang lebih sehat untuk membatalkan puasa.
Baca juga: Kenapa Yogurt Baik untuk Berbuka Puasa? Kenali Manfaat dan Anjurannya
Pilihan menu buka puasa yang sehat dianjurkan berupa cairan dan karbohidrat kompleks dengan porsi yang tidak berlebihan. Berikut beberapa pilihannya:
Setelah menyantap beberapa pilihan hidangan buka untuk membatalkan puasa di atas, Anda dapat makan hidangan utama setelah shalat magrib. Dengan begitu, perut tetap nyaman dan kesehatan terjaga.
Baca juga: Manfaat Kurma untuk Makanan Berbuka Puasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.