KOMPAS.com - Darah menstruasi bisa berwarna hitam karena beberapa alasan yang terkait kondisi kesehatan Anda.
Darah menstruasi berkisar warna merah terang, cokelat, hingga hitam.
Mengutip Medical News Today, darah yang cukup lama berada di dalam rahim akan bereaksi dengan oksigen (teroksidasi). Darah yang sempat teroksidasi akan tampak lebih gelap.
Perubahan hormon dan kondisi kesehatan tertentu juga dapat memengaruhi warna dan tekstur darah menstruasi.
Artikel ini akan mengulas penyebab darah hitam saat menstruasi.
Baca juga: Perbedaan Tanda Keguguran dengan Menstruasi yang Perlu Diperhatikan
Disari dari Flo Health dan Tuasaude, berikut macam penyebab darah menstruasi berwarna hitam:
Aliran darah cenderung sedikit lebih lambat pada awal dan akhir periode.
Semakin lama waktu yang dibutuhkan darah menstruasi untuk keluar dari tubuh, semakin lama darah teroksidasi dan semakin berubah menjadi hitam.
Darah menstruasi berwarna hitam terkadang menunjukkan adanya benda asing tersangkut di vagina, seperti tampon yang terlupakan.
Benda lain yang mungkin tersangkut di vagina termasuk kondom, mainan seks, dan alat kontrasepsi.
Seiring waktu, benda asing yang tersangkut di dalam vagina dapat mengiritasi lapisan vagina dan memicu infeksi.
Selain darah menstruasi hitam, infeksi tersebut dapat menyebabkan gejala lain, seperti:
Baca juga: 6 Risiko Berhubungan Seks Selama Menstruasi
Menstruasi yang tertahan adalah ketika darah menstruasi tidak dapat meninggalkan saluran vagina dan memenuhi vagina.
Kondisi ini perlahan-lahan dapat menjadi menyebabkan darah menstruasi menjadi lebih gelap.
Kanker serviks juga bisa menjadi penyebab warna darah hitam saat menstruasi.