Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2023, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Vaginismus adalah kondisi di mana vagina tiba-tiba mengencang ketika Anda ingin memasukkan sesuatu ke dalamnya, termasuk akan melakukan penetrasi seksual.

Kondisi ini membuat penetrasi terasa tidak nyaman, bahkan terasa sakit.

Vaginismus bisa disembuhkan dengan melakukan perawatan dan pengobatan untuk mengontrol dan mengendurkan otot-otot di sekitar vagina.

Untuk itu, ketahui cara mengatasi vaginismus berikut ini.

Baca juga: 6 Gejala Vaginismus yang Membuat Susah Penetrasi Vagina

Apa itu vaginismus?

Dilansir dari Cleveland Clinic, vaginismus adalah mengencangnya otot di sekitar vagina tanpa bisa dikendalikan.

Kekakuan otot umumnya akan terjadi ketika ada benda-benda tertentu yang akan dimasukkan ke dalam vagina, termasuk jari, tampon, penis, hingga alat-alat medis lainnya.

Otot yang mengencang di sekitar vagina ini kemudian akan memicu rasa tidak nyaman dan terkadang terasa sangat sakit.

Ciri-ciri vaginismus

Menurut WebMD, gejala vaginismus yang umum terjadi adalah munculnya rasa sakit ketika melakukan penetrasi.

Meskipun rasa sakit yang muncul akan hilang setelah penetrasi tidak dilakukan, beberapa wanita akan mengalami rasa sakit yang tidak kunjung hilang.

Selain itu, ada ciri-ciri vaginismus yang akan muncul, seperti:

  • Tidak bisa melakukan penetrasi seksual atau memasukkan tampon sama sekali
  • Muncul perasaan takut akan rasa sakit atau terhadap hubungan seksual
  • Berkurangnya nafsu seksual

Ciri-ciri vaginismus yang muncul tersebut tidak bisa dikontrol sehingga tidak bisa dihilangkan dengan mudah tanpa melakukan perawatan tertentu.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Vaginismus yang Jadi Penyebab Vagina Sakit saat Penetrasi

Cara mengatasi vaginismus

Vaginismus bisa dialami oleh siapa saja, bahkan pada para wanita yang sebelumnya tidak mengalami masalah apapun ketika melakukan hubungan seksual.

Dilansir dari NHS, cara mengatasi vaginismus berfokus pada mengontrol perasaan dan melakukan latihan agar terbiasa untuk melakukan penetrasi, seperti:

  • Melakukan terapi psikoseksual untuk membantu penderita agar lebih memahami dan bisa mengubah pandangan terhadap tubuh dan hubungan seksual
  • Melakukan teknik relaksasi, seperti mindfulness, latihan pernapasan, dan latihan sentuhan, untuk mengendurkan otot-otot vagina
  • Melakukan latihan otot dasar panggul yang berupa latihan tahan-lepaskan agar bisa mengontrol otot-otot vagina
  • Melakukan teknik sesante focus untuk membuat tubuh lebih rileks selama berhubungan seksual dan meningkatkan gairah atau libido
  • Menggunakan vaginal trainer yang berbentuk seperti tampon dengan ukuran yang berbeda yang dimasukkan ke dalam vagina secara bertahap agar tubuh terbiasa untuk melakukan penetrasi

Beberapa cara tersebut perlu dilakukan dengan pengawasan tenaga profesional.

Namun, latihan otot dasar panggul bisa dilakukan sendiri dan diulangi sebanyak mungkin agar bisa mengontrol otot-otot di sekitar vagina.

Kapan perlu waspada vaginismus

Vaginismus bisa membuat penderitanya tidak merasa nyaman ketika melakukan penetrasi sehingga bisa mengganggu hubungan asmara dengan pasangan dan memicu rasa cemas.

Untuk itu, vaginismus perlu diatasi dengan segera dengan melakukan konsultasi dengan dokter.

Menurut Cleveland Clinic, Anda disarankan untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami beberapa kondisi, seperti:

  • Muncul rasa gatal atau iritasi pada organ intim
  • Terasa sakit ketika melakukan penetrasi
  • Muncul rasa sakit ketika buat air kecil
  • Mengalami keputihan yang tidak biasa atau berbau tajam
  • Mengalami kemerahan, nyeri, atau bengkak pada vagina

Beberapa cara mengatasi vaginismus tersebut perlu dilakukan, namun kondisi ini bisa berlangsung dalam waktu yang tidak sebentar sehingga perlu kesabaran selama melakukan perawatan.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Vaginismus yang Sebabkan Sakit saat Penetrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com