KOMPAS.com - Vaginismus adalah salah satu kondisi yang menyebabkan beberapa wanita merasa nyeri di pada vagina saat penetrasi.
Kondisi ini membuat para wanita terkadang khawatir kenapa saat berhubungan intim terasa sakit atau tidak nyaman.
Vaginismus bisa menyerang setiap wanita. Sehingga, ada baiknya para wanita mengetahui penjelasan dan ciri-ciri vaginismus berikut ini.
Baca juga: 4 Alasan Kenapa Vagina Terasa Nyeri Setelah Berhubungan Seks
Dilansir dari WebMD, vaginismus adalah mengencangnya otot di sekitar vagina ketika ada sesuatu yang memasukinya, seperti penis atau tampon.
Otot vagina yang mengencang ini terjadi secara alami sehingga tidak bisa untuk dikendalikan.
Akibatnya, kondisi ini akan memicu rasa nyeri pada area vagina yang ringan hingga parah sehingga membuat penetrasi vagina terasa sulit, menyakitkan, atau bahkan tidak memungkinan sama sekali.
Menurut NHS, vaginismus bisa menyerang siapa saja, bahkan pada wanita yang sebelumnya tidak memiliki masalah apapun terkait penetrasi melalui vagina.
Meskipun begitu, para wanita yang mengidap vaginismus tetap bisa terangsang secara seksual dan masih bisa orgasme ketika mendapatkan rangsangan.
Baca juga: 4 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Medical News Today, vaginismus bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi medis, kesehatan mental, atau keduanya.
Vaginismus akan menjadi semakin parah, bahkan menyebabkan frustasi dan stres, ketika tidak kunjung diatasi sehingga mengetahui ciri-ciri vaginismus sangatlah penting.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.