Hasil pengamatan mereka juga menilai bahwa varian baru Covid-19 Arcturus lebih sangat kebal terhadap antibodi yang tertinggal di tubuh dari infeksi Covid-19 sebelumnya.
Baca juga: 10 Gejala Covid-19 Varian Kraken yang Sudah Terdeteksi di Indonesia
Mengutip Economic Times, saat ini tidak ada data kuat yang membuktikan apakah varian Covid-19 Arcturus menyebabkan serangkaian gejala baru pada anak dan pasien secara umum.
Dr SK Nakra, Konsultan Dokter Umum Anak Madhukar Rainbow Children's Hospital mengatakan gejala varian baru Covid-19 Arcturus bisa meliputi:
Baca juga: IDI Jelaskan Manfaat Penting Vaksin Booster Covid-19 Kedua
Laporan konjungtivitis meningkat pada kasus Covid-19 saat ini. Di kasus varian sebelumnya, gejala ini sebenarnya sudah muncul sekitar 1-3 persen pada pasien Covid-19.
Namun, belum bisa dikatakan bahwa konjungtivitis menjadi ciri khas pada kasus varian Covid-19 Arcturus.
Dengan mengetahui asal-usul dan gejala Covid-19 varian baru ini, ada baiknya kita tetap peduli untuk menjaga protokol kesehatan demi keselamatan dan kenyamanan diri dan orang lain.
Baca juga: 7 Jenis Vaksin Covid-19 Booster Kedua untuk Masyarakat Umum
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.