Namun, ada faktor-faktor yang meningkatkan risiko kanker hati primer meliputi:
- Infeksi kronis dengan HBV atau HCV: infeksi kronis dengan virus hepatitis B (HBV) atau virus hepatitis C (HCV) meningkatkan risiko kanker hati.
- Sirosis: kondisi progresif dan tidak dapat diubah ini menyebabkan jaringan parut terbentuk di hati Anda dan meningkatkan peluang Anda terkena kanker hati.
- Penyakit hati bawaan tertentu: penyakit hati yang dapat meningkatkan risiko kanker hati antara lain hemokromatosis dan penyakit Wilson.
- Diabetes: orang dengan kelainan gula darah ini memiliki risiko lebih besar terkena kanker hati dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes.
- Penyakit hati berlemak nonalkohol: penumpukan lemak di hati meningkatkan risiko kanker hati.
- Paparan aflatoksin: aflatoksin adalah racun yang dihasilkan oleh jamur yang tumbuh pada tanaman yang disimpan dengan buruk. Tanaman, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan, dapat terkontaminasi aflatoksin, yang dapat berakhir pada makanan yang terbuat dari produk ini.
- Konsumsi alkohol berlebihan: mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang setiap hari selama bertahun-tahun dapat menyebabkan kerusakan hati yang tidak dapat diperbaiki dan meningkatkan risiko kanker hati.
Baca juga: 5 Macam Penyakit Penyebab Kematian Saat Tidur yang Harus Diwaspadai
Mengutip American Cancer Society, berikut gejala kanker hati yang paling umum meliputi berikut:
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja
- Kehilangan selera makan
- Merasa sangat kenyang, padahal hanya makan kecil
- Mual atau muntah
- Hati membesar, sehingga merasa penuh di bawah tulang rusuk di sisi kanan
- Limpa membesar, sehingga terasa penuh di bawah tulang rusuk di sisi kiri
- Nyeri di perut atau di dekat tulang belikat kanan
- Pembengkakan atau penumpukan cairan di perut
- Gatal
- Menguningnya kulit dan mata (jaundice)
Baca juga: 4 Penyebab Kematian pada Penderita Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Tanda-tanda kanker hati bisa juga meliputi:
- Demam
- Pembesaran pembuluh darah di perut yang dapat terlihat melalui kulit
- Memar atau pendarahan yang tidak normal
- Perubahan hormon
Hormon yang dipengaruhi oleh kanker hati dapat menyebabkan hal berikut:
- Kadar kalsium darah tinggi (hiperkalsemia), yang dapat menyebabkan mual, kebingungan, konstipasi, kelemahan, atau masalah otot
- Kadar gula darah rendah (hipoglikemia), yang dapat menyebabkan kelelahan atau pingsan
- Pembesaran payudara (ginekomastia) dan/atau penyusutan testis pada pria
- Jumlah sel darah merah yang tinggi (eritrositosis) yang dapat menyebabkan seseorang terlihat memerah
- Kadar kolesterol tinggi
Tanda-tanda kanker hati sering kali tidak muncul hingga stadium akhir penyakit, tetapi terkadang juga muncul lebih awal.
Jika Anda mengalami tanda-tanda kanker hati seperti di atas, segeralah periksa ke dokter.
Diagnosis lebih cepat dapat membantu Anda mendapatkan pengobatan lebih awal dan harap hidup lebih besar.
Baca juga: 6 Penyebab Kematian Mendadak Selain Karena Serangan Jantung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.