Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Kanker Hati, Nomor 3 Penyebab Kematian di Dunia

Kompas.com - 19/04/2023, 11:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker hati adalah jenis kanker yang menjadi penyebab kematian nomor tiga terbesar di dunia.

Merujuk data Globocan pada 2020, kanker hati memiliki jumlah kasus kematian sebanyak 830.180.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Hati?

Di Indonesia, kanker hati berada di peringkat tertinggi keempat penyebab kematian dengan jumlah 20.920.

Kasus barunya di 2020 paling banyak terjadi pada laki-laki dengan jumlah 16.412. Namun, wanita juga berisiko mengalami penyakit kronis ini.

Sehingga, kita harus waspada terhadap ancaman penyakit kanker hati, dari tanda-tanda dan penyebabnya. Artikel ini akan mengulasnya.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kanker Hati yang Penting Diterapkan

Apa itu kanker hati?

Mengutip Mayo Clinic, kanker hati adalah kanker yang mulai tumbuh di sel-sel hati Anda.

Hati adalah organ berukuran bola yang berada di bagian kanan atas perut, di bawah diafragma dan di atas perut Anda.

Ada beberapa jenis kanker dapat terbentuk di hati, yaitu pertama, kanker yang awal terbentuk di hati (kanker hati primer).

Kedua, kanker yang awal terbentuk bukan di hati, tetapi menyebar sampai hati. Ini disebut sebagai kanker metastatik.

Jenis kanker ini dinamai berdasarkan organ tempat ia bermula, seperti kanker usus besar metastatik untuk menggambarkan kanker yang dimulai di usus besar dan menyebar ke hati.

 

Baca juga: Gejala Kanker Hati Stadium Akhir yang Harus Diwaspadai

Apa penyebab kanker hati?

Kanker hati terjadi ketika sel-sel hati mengembangkan perubahan (mutasi) dalam DNA mereka.

DNA sel adalah bahan yang memberikan instruksi untuk setiap proses kimia dalam tubuh Anda.

Mutasi DNA menyebabkan perubahan pada instruksi ini. Salah satu hasilnya adalah sel-sel mungkin mulai tumbuh di luar kendali dan akhirnya membentuk tumor (massa sel kanker).

Terkadang penyebab kanker hati diketahui, seperti infeksi hepatitis kronis.

Namun terkadang kanker hati terjadi pada orang tanpa penyakit yang mendasarinya dan tidak jelas apa penyebabnya.

Baca juga: Kanker Kolorektal Nomor 2 Penyebab Kematian

Namun, ada faktor-faktor yang meningkatkan risiko kanker hati primer meliputi:

  • Infeksi kronis dengan HBV atau HCV: infeksi kronis dengan virus hepatitis B (HBV) atau virus hepatitis C (HCV) meningkatkan risiko kanker hati.
  • Sirosis: kondisi progresif dan tidak dapat diubah ini menyebabkan jaringan parut terbentuk di hati Anda dan meningkatkan peluang Anda terkena kanker hati.
  • Penyakit hati bawaan tertentu: penyakit hati yang dapat meningkatkan risiko kanker hati antara lain hemokromatosis dan penyakit Wilson.
  • Diabetes: orang dengan kelainan gula darah ini memiliki risiko lebih besar terkena kanker hati dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes.
  • Penyakit hati berlemak nonalkohol: penumpukan lemak di hati meningkatkan risiko kanker hati.
  • Paparan aflatoksin: aflatoksin adalah racun yang dihasilkan oleh jamur yang tumbuh pada tanaman yang disimpan dengan buruk. Tanaman, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan, dapat terkontaminasi aflatoksin, yang dapat berakhir pada makanan yang terbuat dari produk ini.
  • Konsumsi alkohol berlebihan: mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang setiap hari selama bertahun-tahun dapat menyebabkan kerusakan hati yang tidak dapat diperbaiki dan meningkatkan risiko kanker hati.

Baca juga: 5 Macam Penyakit Penyebab Kematian Saat Tidur yang Harus Diwaspadai

Apa saja tanda-tanda kanker hati?

Mengutip American Cancer Society, berikut gejala kanker hati yang paling umum meliputi berikut:

  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Kehilangan selera makan
  • Merasa sangat kenyang, padahal hanya makan kecil
  • Mual atau muntah
  • Hati membesar, sehingga merasa penuh di bawah tulang rusuk di sisi kanan
  • Limpa membesar, sehingga terasa penuh di bawah tulang rusuk di sisi kiri
  • Nyeri di perut atau di dekat tulang belikat kanan
  • Pembengkakan atau penumpukan cairan di perut
  • Gatal
  • Menguningnya kulit dan mata (jaundice)

Baca juga: 4 Penyebab Kematian pada Penderita Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Tanda-tanda kanker hati bisa juga meliputi:

  • Demam
  • Pembesaran pembuluh darah di perut yang dapat terlihat melalui kulit
  • Memar atau pendarahan yang tidak normal
  • Perubahan hormon

Hormon yang dipengaruhi oleh kanker hati dapat menyebabkan hal berikut:

  • Kadar kalsium darah tinggi (hiperkalsemia), yang dapat menyebabkan mual, kebingungan, konstipasi, kelemahan, atau masalah otot
  • Kadar gula darah rendah (hipoglikemia), yang dapat menyebabkan kelelahan atau pingsan
  • Pembesaran payudara (ginekomastia) dan/atau penyusutan testis pada pria
  • Jumlah sel darah merah yang tinggi (eritrositosis) yang dapat menyebabkan seseorang terlihat memerah
  • Kadar kolesterol tinggi

Tanda-tanda kanker hati sering kali tidak muncul hingga stadium akhir penyakit, tetapi terkadang juga muncul lebih awal.

Jika Anda mengalami tanda-tanda kanker hati seperti di atas, segeralah periksa ke dokter.

Diagnosis lebih cepat dapat membantu Anda mendapatkan pengobatan lebih awal dan harap hidup lebih besar.

Baca juga: 6 Penyebab Kematian Mendadak Selain Karena Serangan Jantung

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau