Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Obat Alami untuk Menghilangkan Racun dalam Tubuh

Kompas.com - 26/04/2023, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Kunyit membantu dengan meningkatkan produksi empedu di kantong empedu. Sehingga, hati dapat menggunakan empedu untuk menghilangkan racun dan mencerna lemak.

Manfaat kunyit sebagai obat detoks alami karena adanya kandungan kurkumin, yang merupakan polifenol, agen anti-inflamasi, dan anti-bakteri yang kuat.

  • Teh hijau

Teh hiijau dapat menghilangkan racun dalam tubuh karena memiliki antikarsinogen yang kuat dan juga dapat membantu menghilangkan lemak tubuh.

Epigallocatechin (EGCG) adalah komponen penting yang membuat teh hijau berkhasiat sebagai detoks alami tubuh dan mendorong proses thermogenesis, yang bisa menurunkan berat badan dengan sehat.

Matcha memiliki kemampuan 3 kali lebih besar dari pada teh hijau.

Keunggulan detoksifikasi matcha karena jumlah klorofilnya yang tinggi secara alami, yang membantu membersihkan tubuh dan membuang racun dari hati.

Baca juga: 5 Efek Samping Teh Detoks untuk Kesehatan yang Perlu DiwaspadaiB

  • Air lemon

Air lemon merangsang hati dan membuang racun karena bertindak sebagai diuretik ringan, yang juga dapat membantu Anda membuang kelebihan berat badan.

Minum air lemon memberi Anda vitamin C ekstra ditambah potasium, magnesium, dan tembaga.

Itu membantu Anda menyerap lebih banyak nutrisi, seperti zat besi dan kalsium dari makanan lain yang Anda makan.

  • Buah delima

Delima kaya akan vitamin C dan sarat dengan punicalagins, antioksidan yang sangat kuat.

Aktivitaas antioksidan buah delima 3 kali lipat dari anggur merah dan teh hijau.

Sebuah studi Department of Pomology, University of California menemukan bahwa jus buah delima menyumbang aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dalam tubuh.

Itu membuatnya dapat menjadi obat alami untuk menghilangkan racun dalam tubuh.

Baca juga: Benarkah Memanaskan Ulang Sayur Bayam Menjadikannya Racun?

  • Apel

Apel mengandung banyak nutrisi, vitamin, mineral, dan antioksidan, terutama kandungan fitokimia dan pektinnya yang tinggi.

Oleh karena itu, buah ini dapat membantu menyegarkan dan meremajakan tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com