KOMPAS.com - Memiliki kualitas sperma yang buruk bisa membuat Anda dan pasangan memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk memiliki keturunan.
Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari memiliki riwayat gangguan kesehatan tertentu, faktor lingkungan, hingga kebiasaan yang tidak sehat.
Dengan mengetahui penyebabnya, perawatan dan pengobatan yang tepat bisa diberikan. Untuk itu, ketahui penyebab kualitas sperma buruk berikut ini.
Baca juga: 22 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Mayo Clinic, produksi sperma di dalam tubuh melibatkan proses yang sangat kompleks dan memerlukan organ yang normal untuk memproduksinya, termasuk buah zakar atau testis dan kelenjar pituitari dan hipotalamus.
Ketika terdapat gangguan pada proses tersebut, produksi sperma akan terganggu.
Kondisi ini kemudian akan menyebabkan bentuk sperma abnormal, penurunan gerakan atau motilitas, atau fungsinya.
Penyebab kualitas sperma buruk sering tidak diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa faktor yang akan memengaruhinya, seperti:
Selain beberapa faktor tersebut, pemeriksaan kualitas sperma juga bisa menunjukkan hasil yang salah.
Hasil tersebut akan menunjukkan jumlah sperma yang lebih sedikit jika pemeriksaan dilakukan segera setelah mengalami ejakulasi, mengalami penyakit tertentu atau mengalami stres, atau karena sperma tumpah ketika dikumpulkan.
Oleh karena itu, pemeriksaan sperma perlu dilakukan beberapa kali dalam jangka waktu tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.