KOMPAS.com - Apakah asma bisa memicu kematian? Pertanyaan semcam itu normal jika terus menghantui Anda saat orang terdekat atau diri Anda sendiri terdiagnosis asma.
Perlu diketahui, asma adalah penyakit kronis seumur hidup yang memengaruhi saluran udara.
Penyakit ini telah menjangkiti sekitar 235 juta orang di seluruh dunia, baik orang dewasa dan anak-anak. Namun, hanya 10 persen dari penderita asma yang mengalami kondisi parah.
Dalam beberapa kasus, serangan asma bisa menyebabkan kematian. Contoh kasus yang terjadi di AS pada tahun 2019, di mana lebih dari tiga ribu orang meninggal karena serangan asma.
Ketika saluran udara mengalami peradangan yang parah dan menyempit, tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup ke paru-paru.
Lendir dan dahak juga dapat memenuhi saluran udara hingga membatasi pernapasan.
Kebanyakan penderita asma dapat mengendalikan kondisinya dengan menghindari pemicunya, minum obat untuk mengendalikan asmanya, dan minum obat saat gejala asmanya memburuk.
Namun, ada beberapa pasien yang mengalami asma parah hingga tidak bisa merespon pengobatan biasa.
Baca juga: 5 Hal Ini Bantu Cegah Asma Kambuh
Pasien seperti ini perlu mendapatkan rujukan ke klinik spesialis sehingga tim medis dapat menemukan kombinasi perawatan yang tepat dan sesuaia.
Sayangnya, dokter belum mengetahui mengapa beberapa orang mengalami asma yang parah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.