Pengobatan sifilis primer, sekunder, dan laten dini untuk penderita menggunakan terapi obat antibiotik penisilin.
Apabila penderita memiliki riwayat alergi penisilin, obat bakal diberikan secara oral maupun suntikan.
Setelah mendapatkan pengobatan sampai tutas, kondisi kesehatan penderita masih dipantau secara berkala selama dua tahun. Jika secara klinis hasilnya dianggap memuaskan, penderita dinyatakan sembuh dari sifilis.
Baca juga: 4 Faktor Risiko Penyebab Sifilis yang Perlu Diwaspadai
Pengobatan sifilis tersier untuk penderita menggunakan terapi obat antibiotik penisilin, tapi dosisnya berbeda untuk sifilis primer dan sekunder.
Penderita perlu disuntik obat sifilis sampai 3 kali, seminggu sekali selama 3 minggu berturut-turut.
Setelah mendapatkan pengobatan sifilis sampai tuntas, penderita masih perlu menjalani pemantauan lebih dari dua tahun, sampai didapati hasil pengobatan memuaskan.
Untuk diingat, selama menjalani pengobatan dan pemantauan, kondisi pasangan seks juga akan dipantau untuk mencegah penularan penyakit.
Setelah menyimak cara mengobati sifilis di atas, Anda sebaiknya lebih waspada dengan penyakit menular ini. Cegah dengan hindari perilaku seks berisiko, jauhi narkoba, dan jangan membuat tato yang tidak memakai jarum steril.
Baca juga: Sifilis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.