Contoh permen karet berkafein adalah RunGum yang mengandung 50 mg kafein dalam dua potongnya.
Minuman berenergi adalah minuman berkarbonasi dan manis yang dipasarkan dengan menawarkan mandaat untuk meningkatkan energi, suasana hati, dan kewaspadaan.
Satu studi menunjukkan bahwa kandungan kafein minuman berenergi berkisar antara 50-505 mg.
Misalnya, Red Bull mengandung 80 mg kafein per kaleng ukuran 250 ml.
Merujuk Kementerian Keseahatan RI, ada batas asupan kafein bagi orang dewasa sehat, yaitu 400 mg/hari.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Terjadi Jika Terlalu Banyak Konsumsi Kafein
Mengutip Medical News Today, anak-anak dan remaja memiliki toleransi yang lebih rendah terhadap kafein dan risiko overdosis yang lebih tinggi dari pada orang lain.
Secara umum, tubuh kelebihan kafein saat kadarnya dalam tubuh lebih dari 15 miligram per liter (mg/l). Konsentrasi kafein 80-100 mg/l dalam darah bisa berakibat fatal.
Overdosis kafein itu lebih mungkin terjadi, jika Anda mengkonsumsi suplemennya.
Lebih mungkin lagi, jika Anda menggabungkan konsumsi suplemen kafein dengan minum minuman berkafein juga, seperti kopi, cola, dan minuman berenergi.
Paling berbahaya efeknya, jika mengkonsumsi bubuk kafein murni sembarangan.
Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan bahwa 1 sendok teh kafein bubuk murni setara dengan 28 cangkir kopi.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Perlu Membatasi Konsumsi Kafein pada Ibu Hamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.