Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 17:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Tidur dengan rambut yang basah tidak secara langsung memicu penyakit yang lebih serius. Namun, kondisi ini bisa memicu infeksi jamur pada kulit kepala.

Kebiasaan tidur dengan rambut yang masih basah juga akan menurunkan kesehatan rambut serta memicu timbulnya jerawat.

Ketahui efek tidur dengan rambut basah berikut ini agar kesehatan tetap terjaga.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Rambut Keriting Menurut Ahli

Efek tidur dengan rambut basah

Disarikan dari Medical News Today dan Sleep Foundation, berikut adalah beberapa efek tidur dengan rambut basah yang perlu diketahui.

  • Rambut tertarik

Rambut yang basah bisa tertarik atau meregang sepanjang 30 persen dari panjang awalnya. Namun, tidur dengan rambut yang masih basah membuatnya meregang melebihi batas yang bisa ditoleransi.

Kondisi ini kemudian membuat rambut menjadi lebih tipis dan lebih rentan untuk patah.

  • Badan terasa dingin

Suhu panas di kepala akan menurun ketika terpapar dengan udara yang dingin, bahkan hingga 10 derajat Celcius atau lebih.

Kondisi ini kemudian akan menyebabkan Anda merasa kedinginan dan membuat tidur menjadi tidak nyenyak.

  • Memicu pertumbuhan jamur

Jamur Malassezia merupakan jenis jamur yang ditemukan di folikel rambut dan bisa menyebabkan masalah kulit, seperti dermatitis seboroik.

Rambut yang dibiarkan basah dalam waktu yang lama akan meningkatkan risiko masalah kulit ini.

Baca juga: Ketombe Sebabkan Rambut Rontok, Kok Bisa?

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com