KOMPAS.com - Tidur dengan rambut yang basah tidak secara langsung memicu penyakit yang lebih serius. Namun, kondisi ini bisa memicu infeksi jamur pada kulit kepala.
Kebiasaan tidur dengan rambut yang masih basah juga akan menurunkan kesehatan rambut serta memicu timbulnya jerawat.
Ketahui efek tidur dengan rambut basah berikut ini agar kesehatan tetap terjaga.
Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Rambut Keriting Menurut Ahli
Disarikan dari Medical News Today dan Sleep Foundation, berikut adalah beberapa efek tidur dengan rambut basah yang perlu diketahui.
Rambut yang basah bisa tertarik atau meregang sepanjang 30 persen dari panjang awalnya. Namun, tidur dengan rambut yang masih basah membuatnya meregang melebihi batas yang bisa ditoleransi.
Kondisi ini kemudian membuat rambut menjadi lebih tipis dan lebih rentan untuk patah.
Suhu panas di kepala akan menurun ketika terpapar dengan udara yang dingin, bahkan hingga 10 derajat Celcius atau lebih.
Kondisi ini kemudian akan menyebabkan Anda merasa kedinginan dan membuat tidur menjadi tidak nyenyak.
Jamur Malassezia merupakan jenis jamur yang ditemukan di folikel rambut dan bisa menyebabkan masalah kulit, seperti dermatitis seboroik.
Rambut yang dibiarkan basah dalam waktu yang lama akan meningkatkan risiko masalah kulit ini.
Baca juga: Ketombe Sebabkan Rambut Rontok, Kok Bisa?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.