KOMPAS.com - Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari bisa membuat tubuh merasa sangat mengantuk di siang hari.
Namun selain itu, sering mengantuk juga bisa merupakan gejala dari penyakit tertentu yang lebih serius sehingga perlu diatasi secara medis, seperti apnea tidur dan depresi.
Kenali penyebab sering mengantuk di siang hari dan kapan waktu yang tepat untuk ke dokter berikut ini.
Baca juga: 3 Alasan Kenapa Tubuh Mudah Lelah dan Mengantuk
Disarikan dari Healthline dan Sleep Foundation, berikut adalah beberapa penyebab sering mengantuk di siang hari yang perlu diwaspadai.
Apnea tidur adalah salah satu gangguan tidur yang membuat napas berhenti secara sementara.
Kondisi ini kemudian membuat penderita tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik sehingga cenderung merasa sangat mengantuk di siang hari.
Restless legs syndrome atau sindrom kaki gelisah akan membuat penderitanya menggerakkan kaki secara tidak terkontrol.
Sindrom kaki gelisah juga akan membuat penderita sulit untuk tidur sehingga akan merasa lebih mengantuk di siang hari.
Salah satu gejala depresi adalah mengalami perubahan waktu tidur. Penderita bisa tidur lebih lama atau lebih sebentar dari biasanya.
Penderita depresi yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari akan merasa ngantuk di siang hari.
Baca juga: 14 Penyebab Mengantuk Tapi Tidak Bisa Tidur dan Cara Mengatasinya
Konsumsi obat tertentu bisa menyebabkan rasa kantuk di siang hari.
Beberapa jenis obat yang sering jadi penyebab ngantuk, seperti antidepresan, beberapa obat untuk darah tinggi, hingga obat untuk gangguan kecemasan.
Pertambahan usia akan menyebabkan seseorang memerlukan waktu tidur lebih lama, namun kualitas tidur yang didapatkan akan menurun.
Kondisi ini kemudian akan membuat Anda lebih sering terbangun ketika tidur sehingga merasa lebih mengantuk di siang hari.
Narkolepsi adalah gangguan sistem saraf yang membuat seseorang ingin tidur terus di siang hari.