Spesies malaria lain yang dapat menginfeksi manusia adalah P. malariae, P. ovale dan P. knowlesi.
Baca juga: Mengenal 4 Ciri-ciri Nyamuk Anopheles Penyebab Malaria
Parasit ditularkan ke manusia paling sering melalui gigitan nyamuk. Infeksi ini tidak menyebar dari orang ke orang.
Ketika nyamuk menggigit seseorang yang menderita malaria, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic, nyamuk tersebut menjadi terinfeksi.
Saat nyamuk itu menggigit orang lain, ia memindahkan parasit ke aliran darah orang lain. Di sana, parasit berkembang biak.
Dalam kasus yang jarang terjadi, orang yang hamil dan menderita malaria dapat menularkan penyakit ini kepada anaknya sebelum atau selama kelahiran.
Malaria tidak ditularkan melalui transfusi darah, donasi organ, dan jarum suntik.
Baca juga: 4 Cara Mengobati Malaria dan Pencegahannya
Mengutip Mayo Clinic, tanda-tanda malaria meliputi:
Baca juga: Minum Obat Pencegah Malaria, Begini Anjuran Dokter…
Beberapa orang yang menderita malaria mengalami siklus "serangan" malaria.
Serangan itu biasanya dimulai dengan munculnya sensasi rasa dingin dan menggigil, diikuti demam tinggi dan berkeringat. Sesaat kemudian, suhu tubuh kembali normal.
Gejala malaria biasanya dimulai dalam beberapa minggu setelah nyamuk yang terinfeksi menggigit Anda.
Namun, beberapa jenis parasit malaria dapat tertidur di tubuh Anda hingga satu tahun.
Setelah menyimak apa itu malaria, penyebab, dan tanda-tandanya, ada baiknya Anda segera periksa ke dokter jika Anda mengalami demam saat tinggal atau setelah bepergian ke daerah berisiko tinggi malaria.
Baca juga: Deforestasi Ancam Penyebaran Malaria Knowlesi pada Manusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.