Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ada Obat yang Harus Diminum Sebelum atau Setelah Makan?

Kompas.com - 13/07/2023, 07:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber NHS,CDC

KOMPAS.com - Setelah menebus resep dokter di apotik, biasanya kita mendapatkan obat yang harus dikonsumsi sebelum atau setelah makan.

Beberapa jenis obat memang ada yang diharuskan mengonsumsinya sebelum makan. Namun, ada juga yang harus dikonsumsi setelah makan.

Untuk menghindari efek samping yang berbahaya, kita perlu mengikuti anjuran tersebut.

Lantas mengapa ada obat yang harus dikonsumsi sebelum makan dan ada yang harus dikonsumsi setelah makan? Simak penjelasan berikut ini.

Baca juga: Minum Obat Tidur, Pahami Dulu Efek Sampingnya…

Mengonsumsi obat sebelum makan

Beberapa obat memang perlu diminum sebelum makan atau dalam kondisi perut kosong.

Sebab, makanan bisa mempengaruhi cara kerja obat tersebut.

Misalnya, meminum beberapa obat bersamaan dengan makan dapat mencegah lambung dan usus Anda menyerap obat, sehingga manfaat obat kurang efektif.

Selain itu, beberapa makanan dapat berinteraksi dengan obat, baik dengan menambah atau mengurangi jumlah obat dalam darah.

Hal ini bisa saja menimbulkan bahaya atau mengurangi efektivitas obat tersebut.

Beberapa obat juga bisa menetralkan efek obat-obatan tertentu.

Jadi, Anda harus mengikuti petunjuk yang tersedia. Jika Anda belum memahami degan baik bagaimana tatacara untuk meminum obat tersebut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan apoteker atau dokter Anda.

Umumnya, Anda bisa makan setelah satu hingga dua jam mengonsumsi obat yang harus diminum sebelum makan.

Jika Anda mengabaikan petunjuk tersebut, bisa saja terjadi efek samping yang berbahaya atau obat tersebut tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Baca juga: Sering Dianggap Lebih Aman, Obat Herbal Juga Punya Efek Samping

Mengonsumsi obat setelah makan

Ada beberapa hal yang membuat obat harus dikonsumsi setelah makan, seperti:

  • Mengurangi efek mual dan muntah

Obat yang bisa menyebabkan mual dan mutah biasanya harus dikonsumsi setelah makan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi efek samping tersebut.

  • Mengurangi gangguan lambung

Beberapa jenis obat juga bisa menyebabkan iritasi lambang atau gangguan pencernaan.

Jika Anda mengonsumsi makanan tertentu sebelum meminum obat tersebut, hal ini bisa mengurangi efek samping tersebut.

Contoh obat yang bisa menyebabkan gangguan lambung, misalnya aspirin, ibuprofen, dan deksametason.

Obat-obatan jenis antasida juga harus diminum setelah makan. Sebab, antasida adalah obat untuk mengatasi heartburn atau naiknya asam lambung.

Biasanya, kondisi tersebut terjadi i saat makanan masuk ke perut Anda. Oleh karena itu, obat-obatan ini paling efektif jika diminum setelah makan.

Baca juga: Jarak Minum Obat Maag Berapa Jam Sekali?

  • Memastikan obat terserap ke aliran darah dengan baik

Beberapa obat memerlukan makanan di perut dan usus agar tubuh dapat menyerapnya dengan baik, seperti obat HIV ritonavir.

Obat diabetes juga harus diminum setelah makan untuk membantu memproses makanan tersebut sehingga tidak terjadi lonjakan gula darah.

Suplemen enzim, yang dapat digunakan untuk membantu penderita pankreatitis kronis, juga harus dikonsumsi bersama makanan untuk membantu tubuh memproses makanan.

Suplemen enzim, yang dapat digunakan untuk membantu penderita pankreatitis kronis, juga harus dikonsumsi bersama makanan untuk membantu tubuh memproses makanan.

Baca juga: Apakah Aman Minum Obat saat Menyusui? Berikut Faktanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau