Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2023, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Pertanyaan mereka akan menjadi lebih kompleks saat mereka mencoba memahami hubungan antara seksualitas dan membuat bayi.

Sehingga, Anda sebagai orangtua pada tahap ini harus membantu anak mendapatkan pemahaman tentang seksualitas yang sehat.

Ini akan menjadi faktor yang menentukan cara ia menjalin hubungan dengan lawan jenis saat dewasa.

Baca juga: Punya Dampak Besar, Pahami Tanda Anak Alami Kekerasan Seksual

Pada usia 8-9 tahun, anak Anda mungkin sudah mengembangkan rasa benar dan salah.

Mereka dapat memahami bahwa seks adalah sesuatu yang terjadi antara dua orang yang saling menyetujui.

Mereka mungkin mulai tertarik pada bagaimana orangtuanya bertemu dan jatuh cinta.

Di usia ini, anak akan mengalami banyak perubahan sikap untuk menuju pubertas.

Saat anak semakin sadar akan seksualitas, penting bagi Anda memberbicara untuk mereka menunda hubungan seksual sampai mereka lebih dewasa.

Ini juga merupakan usia yang tepat untuk Anda mulai berbicara tentang kontrasepsi dan infeksi menular seksual (IMS).

Pastikan mereka memahami bagaimana penyakit ini dapat menyebar dan bagaimana mereka dapat melindungi diri dari IMS dan kehamilan.

Pendidikan seks untuk anak salah satu tujuannya adalah mengajari mereka bertanggung jawab secara seksual pada hidup mereka.

Baca juga: 3 Tanda-tanda Kekerasan Seksual pada Anak yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau