Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2023, 18:04 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Hepatitis B dan C adalah infeksi virus yang menyerang lever atau organ hati, serta memiliki gejala yang sama. Namun, keduanya berbeda.

Hepatitis B ditularkan melalui cairan tubuh penderita, dan hepatitis C ditularkan melalui darah penderita.

Selain itu, pengobatan untuk keduanya juga akan berbeda. Untuk lebih memahaminya, ketahui beda hepatitis B dan C berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Hepatitis C, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Beda hepatitis B dan C

Meskipun memiliki gejala yang sama, hepatitis B dan C memiliki beberapa perbedaan.

Disarikan dari Verywell Health dan Healthline, berikut adalah beda hepatitis B dan C yang perlu diketahui.

Hepatitis B adalah infeksi lever atau organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV).

Virus hepatitis B umumnya akan ditularkan oleh penderita melalui cairan tubuh, seperti darah, air mani, dan cairan vagina.

Penularan hepatitis B yang umum ditemui, yakni:

    • Melakukan hubungan seksual dengan penderita hepatitis B tanpa menggunakan kondom
    • Melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis, terlebih pada pria
    • Menggunakan jarum suntik secara bergantian, khususnya ketika menggunakan obat-obatan terlarang
    • Melakukan kontak dengan luka atau darah penderita
    • Mengalami needle stick injury atau tidak sengaja tertusuk jarum suntik yang terkontaminasi dengan darah penderita hepatitis B
    • Menggunakan barang-barang pribadi secara bersamaan, khususnya barang-barang yang bisa menimbulkan luka di kulit, seperti pisau cukur, sikat gigi, dan pemotong kuku
    • Mengalami penularan vertikal, yakni dari ibu hamil ke bayi di dalam kandungan

Sedangkan hepatitis C adalah infeksi lever atau hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV).

Berbeda dengan hepatitis B, hepatitis C umumnya ditularkan melalui darah penderita.
Penularan hepatitis C yang umum terjadi adalah melalui:

    • Melakukan prosedur tato dengan menggunakan jarum suntik yang tidak steril
    • Mengalami needle stick injury
    • Berbagai barang pribadi yang dapat menimbulkan luka pendarahan, seperti sikat gigi dan pisau cukur
    • Melakukan prosedur medis, seperti operasi bedah dan injeksi jarum suntik

Meskipun begitu, hepatitis B dan C tidak dapat ditularkan melalui kontak fisik, seperti berjabat tangan dan berciuman, serta melalui cairan yang keluar ketika batuk atau bersin.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Hepatitis B, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

  • Efek Hepatitis B dan C untuk tubuh

Virus hepatitis B dan C memiliki masa inkubasi yang berbeda.

Masa inkubasi hepatitis B umumnya dari 60 hingga 150 hari. Namun, tidak semua penderita hepatitis B akan menunjukkan gejala tertentu.

Penderita hepatitis B yang masih anak-anak memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami hepatitis kronis yang umumnya tidak bergejala hingga kerusakan lever sudah parah.

Sedangkan untuk hepatitis C, masa inkubasi adalah sekitar 14 hingga 84 hari, namun masa inkubasi pada beberapa penderita juga akan berlangsung hingga 182 hari.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau