Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Penyebab Kram Perut Setelah Bercinta, Pantang Disepelekan

Kompas.com - 01/08/2023, 23:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

  • Prostatitis

Prostatitis adalah peradangan pada kelenjar prostat yang bisa terjadi tiba-tiba (akut) atau berkembang secara bertahap dalam waktu yang lama.

Seorang pria yang mengalami prostatitis umumnya mengeluhkan rasa nyeri di sekitar panggul seperti kram perut.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kram Perut saat Hamil

  • Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) pada wanita bisa menyebabkan kram pada perut bagian bawah.

Sementara pada pria, ISK tidak hanya menyebabkan sakit perut dan iritasi di ujung penis.

  • Posisi rahim yang mengarah ke tulang belakang

Posisi rahim yang mengarah ke tulang belakang bisa menyebabkan penetrasi sulit dan tidak nyaman.

Hal ini mengakibatkan wanita mengeluhkan nyeri perut bagian bawah atau kram saat berhubungan seks.

  • Penyakit peyronie

Penyakit peyronie adalah kondisi yang menyebabkan bentuk penis melengkung.

Penyakit ini bisa menyebabkan pria merasa kesakitan saat ereksi dan kesulitan penetrasi.

Penis yang melengkung juga mengakibatkan pasangan merasa tidak nyaman bahkan nyeri di area perut bagian bawah.

Infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia, gonore, dan sifilis menyebabkan nyeri panggul pada pria dan wanita yang mirip dengan kram perut.

Cara meredakan kram setelah berhubungan seks

Berikut beberapa tips untuk meredakan kram perut setelah berhubungan seks:

  • Menggunakan bantalan pemanas yang diletakkan pada perut bagian bawah
  • Mandi air hangat
  • Minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau acetaminophen

Mengingat ada banyak kemungkinan penyebab kram perut setelah bercinta, jika kondisi ini masih berlanjut atau semakin parah setelah melakukan beberapa tips di atas, Anda dianjurkan untuk segera periksa ke dokter.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Perut Kram saat Haid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com