Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2023, 13:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Neuromuskular mencakup semua otot dalam tubuh dan sistem saraf yang terlibat.

Baca juga: Siapa yang Lebih Rentan Kelainan Skoliosis, Perempuan atau Laki-laki?

  • Skoliosis degeneratif

Jenis skoliosis yang umum berkembang pada orang dewasa atau lanjut usia, karena sendi facet yang menghubungkan antartulang belakang mulai aus atau rusak.

Tulang belakang asimetris dapat muncul perlahan seiring bertambahnya usia seseorang, sering kali tidak menimbulkan gejala dan karenanya tidak terdeteksi.

Namun, diperkirakan bahwa 60 persen atau lebih orang berusia di atas 60 tahun setidaknya memiliki skoliosis degeneratif ringan.

Berdasarkan arah dan lokasi lekukan (kurva) tulang belakang, jenis skoliosis dibedakan menjadi berikut:

  • Skoliosis toraks

Kurva terletak di tulang belakang tengah (toraks). Ini adalah lokasi yang paling umum untuk skoliosis berkembang.

Baca juga: Jenis Olahraga Terbaik untuk Atasi Skoliosis

  • Skoliosis lumbar

Kurva terletak di tulang belakang bagian bawah (lumbar).

  • Skoliosis torakolumbar

Kurva yang terbentuk dari vertebra bagian tulang belakang toraks hingga lumbar.

  • Levoscoliosis

Tulang belakang melengkung ke kiri, membentuk huruf C. Jenis kelengkungan ini paling sering berkembang di tulang belakang lumbar.

  • Dextroscoliosis

Tulang belakang melengkung ke kanan, membentuk bentuk C. Ini adalah jenis kurva tulang belakang sisi ke sisi yang paling umum.

Dextroscoliosis biasanya terbentuk di tulang belakang toraks, tapi kurva kedua dalam arah yang berlawanan juga dapat berkembang di tulang belakang lumbar. Sehingga, menciptakan bentuk S. Ini adalah contoh skoliosis ganda.

Baca juga: 3 Komplikasi akibat Skoliosis yang Tak Bisa Disepelekan

Sementara itu, dikutip dari Spine Health, ada dua kategori umum untuk skoliosis, yaitu:

  • Skoliosis struktural

Ini merupakan kategori skoliosis yang paling umum. Ini melibatkan rotasi tulang belakang selain kelengkungan tulang belakang dari sisi ke sisi.

Jenis skoliosis ini memengaruhi struktur tulang belakang dan dianggap permanen, kecuali jika mendapatkan perawatan intensif sejak dini.

  • Skoliosis nonstruktural

Skoliosis ini juga dikenal sebagai skoliosis fungsional, disebabkan oleh penyebab sementara dan hanya melibatkan kelengkungan tulang belakang dari sisi ke sisi (tidak ada rotasi tulang belakang). Struktur tulang belakang masih normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com