KOMPAS.com - Penderita skoliosis yang memiliki kelainan tulang belakang biasanya mengalami kesulitan tidur.
Mengutip Sleepopolis, skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang berubah bentuk pada suatu sudut.
Jika Anda menderita skoliosis, Anda lebih mungkin mengalami gangguan tidur.
Baca juga: Kenali Apa Itu Skoliosis, Penyebab, dan Gejalanya
Sebuah studi pada 2018 di World Neurosurgery menyatakan bahwa memiliki skoliosis memungkinkan Anda mengalami dua kelainan, yaitu:
Sleep apnea: tubuh mengalami periode singkat tidak bernafas saat tidur.
Hypopnea: tubuh melewati periode singkat pernapasan dangkal saat tidur.
Rasa nyeri sendi tulang belakang yang merupakan gejala skoliosis juga dapat mempersulit Anda untuk tidur nyenyak atau insomnia.
Baca juga: Ciri-ciri Skoliosis pada Anak-anak dan Dewasa
Sehingga, kualitas tidur yang buruk adalah umum di antara mereka yang menderita skoliosis karena rasa sakit yang biasanya mereka alami saat tidur, seperti yang dikutip dari Sleep Advisor.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, untuk mengatasi masalah tidur, jika menderita skoliosis.
Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang posisi tidur yang direkomendasikan ahli untuk penderita skoliosis.
Baca juga: 7 Penyebab Skoliosis yang Perlu Diwaspadai
Disari dari Sleepopolis dan Sleep Advisor, berikut posisi tidur untuk Anda penderita skoliosis:
Giuseppe Aragona, dokter umum dan penasihat medis di Prescription Doctor, menyarankan agar Anda tidak tidur tengkurap.
Ketika Anda tidur tengkurap, Anda berisiko membuat leher Anda berputar dalam posisi yang tidak nyaman, sehingga menarik dan menambah tekanan yang tidak semestinya di seluruh tulang belakang Anda.
Baca juga: 11 Jenis Skoliosis yang Perlu Diwaspadai
Dr. Lina Velikova, penasihat medis di Supplements101, mengatakan bahwa tidur telentang adalah posisi yang bagus untuk mengatasi skoliosis.
Leher, tulang belakang, pinggul, dan kaki Anda bisa sejajar dengan benar dalam posisi ini, memungkinkan Anda untuk tidur dengan nyaman.
Tidur telentang juga membantu Anda bernapas lebih mudah karena tekanan pada dada akan berkurang dibandingkan, jika Anda tengkurap.
Baca juga: 3 Komplikasi akibat Skoliosis yang Tak Bisa Disepelekan