Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Penambah Berat Badan Janin, Ibu Hamil Perlu Tahu

Kompas.com - 08/08/2023, 19:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Berat badan janin akan bertambah dengan pesat ketika kandungan memasuki trimester ketiga.

Di fase ini ibu hamil mungkin perlu mengonsumsi makanan penambah berat badan janin, seperti ikan salmon, daging ayam hingga ubi jalar.

Baca juga: 3 Manfaat Olahraga di Trimester Tiga Kehamilan untuk Pertumbuhan Janin

Untuk mengetahui lebih lanjut makanan apa saja yang bisa meningkatkan berat badan janin, simak penjelasan berikut.

Apa saja makanan penambah berat badan janin?

Berat badan janin perlu bertambah untuk menghindari bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Dilansir dari Parenting.Firstcry, berat badan janin umumnya akan bertambah sekitar 226-340 gram setiap minggunya.

Menjelang akhir trimester ketiga, berat badan janin dikatakan normal jika berada di angka 2500 gram atau lebih.

Agar berat badan janin bisa bertambah, para ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bernutrisi, antara lain:

  • Ikan salmon

Salmon adalah salah satu sumber asam lemak omega-3 dan protein terbaik yang dapat dijadikan pilihan makanan para bumil.

Asam lemak omega-3 bermanfaat untuk menunjang perkembangan otak, mata, serta mencukupi kebutuhan protein ibu hamil.

Baca juga: 6 Dampak Anemia pada Ibu Hamil dan Janin di dalam Kandungan

  • Telur

Telur adalah sumber protein, Vitamin A, dan Vitamin D, yang bermanfaat dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.

Telur juga kaya akan asam folat dan zat besi, yang berfungsi untuk memperkuat selaput ketuban, mencegah cacat lahir, serta berat badan lahir rendah pada bayi.

  • Daging ayam

Ayam adalah makanan yang baik untuk membantu meningkatkan berat badan janin karena kaya akan protein.

Daging ayam juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga dapat mengurangi risiko anemia pada ibu dan bayinya.

  • Alpukat

Alpukat merupakan buah yang mengandung lemak, serat, vitamin C, dan vitamin E. Karena itu, alpukat dapat dijadikan super food untuk menaikkan berat badan janin.

  • Kedelai

Kedelai merupakan makanan sumber protein dan zat besi. Ibu hamil dapat mengonsumsi kedelai dalam bentuk tempe, tahu, atau sari kedelai.

  • Labu

Labu adalah sumber vitamin esensial, seperti vitamin A, vitamin B-6, dan vitamin C yang sangat bergizi.

Labu juga kaya akan zat besi, kalsium, seng, protein, omega-3, dan karbohidrat yang bisa menambah berat badan janin.

Baca juga: 5 Penyebab Janin Tidak Berkembang, Ibu Hamil Perlu Tahu

  • Susu

Konsumsi 200-500 ml susu per hari dapat membantu meningkatkan berat badan janin dan menjaga kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.

  • Ubi jalar

Ubi jalar mengandung serat, potasium, vitamin C, vitamin B6, zat besi, dan beta-karoten.

Ibu hamil dapat mengonsumsi ubi jalar yang direbus atau dipanggang.

Selain makanan di atas, ibu hamil juga perlu mengonsumsi vitamin prenatal secara teratur untuk menunjang pembentukan organ si kecil dan mendapatkan berat badan janin yang optimal.

Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih, jus buah, jus sayuran, atau susu.

Ibu hamil juga dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila ingin mengubah pola diet atau mengonsumsi makanan tertentu untuk menambah berat badan janin.

Bumil juga perlu istirahat cukup, salah satunya dengan tidur minimal 8 jam. Pasalnya, aktivitas berlebihan bisa memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin.

Baca juga: Bahayakan Janin dan Ibu, Ini 4 Dampak Obesitas Saaat Hamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau