KOMPAS.com - Sakit kepala relatif umum terjadi dan biasanya hanya berlangsung sesaat. Namun, sebagian orang mengalami sakit kepala terus-menerus atau hampir setiap hari.
Mengutip Mayo Clinic, kondisi ini apabila terjadi hampir setiap hari bisa jadi tanda sakit kepala kronis.
Sebelum mengenali berbagai kemungkinan penyebab mengapa sakit kepala terus-menerus, ketahui dulu jenis sakit kepala kronis lewat artikel berikut ini.
Baca juga: 14 Tanda-tanda Sakit Kepala Berbahaya
Sakit kepala kronis berlangsung konstan setiap hari, sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ciri-ciri sakit kepala kronis ditandai dengan nyeri di bagian kepala yang berlangsung setiap hari setidaknya 15 hari dalam sebulan, selama lebih dari 3 bulan.
Ada beberapa jenis sakit kepala kronis, yaitu:
Jenis ini biasanya terjadi pada orang dengan riwayat migrain episodik.
Migrain kronis cenderung mempengaruhi satu sisi atau kedua sisi kepala Anda, memiliki sensasi berdenyut di kepala, dan menyebabkan nyeri sedandg hingga berat.
Sakit kepala tegang cenderung memengaruhi kedua sisi kepala, menyebabkan nyeri ringan hingga sedang, dan menimbulkan nyeri yang terasa menekan.
Baca juga: 10 Macam Penyakit yang Ditandai dengan Sakit Kepala
Sakit kepala ini datang tiba-tiba, biasanya pada orang tanpa riwayat sakit kepala. Kondisi ini menjadi konstan dalam tiga hari setelah sakit kepala pertama.
Jenis sakit kepala ini sering memengaruhi kedua sisi kepala dan menimbulkan nyeri yang terasa menekan atau ditarik kencang. Rasanya nyerinya level ringan hingga sedang.
Ini menyebabkan Anda sakit kepala di satu sisi dan berlangsung terus-menerus tanpa jeda.
Rasa sakitnya berada di level sedang terkadang mengalami lonjakan hebat. Ini Jenis sakit kepala ini bisa berkembang menjadi parah dengan gejala seperti migrain.
Artikel ini lebih lanjut akan menunjukkan macam kemungkinan penyebab Anda menderita sakit kepala terus-menerus.
Baca juga: Sakit Kepala Hebat Mendadak, Waspadai Pendarahan Intraserebal
Mengutip Healthline, para ahli belum tahu persis apa yang menjadi penyebab sakit kepala kronis yang ditandai dengan sakit kepala terus-menerus.
Namun, ada beberapa kemungkinan alasan mengapa sakit kepala terus-menerus, termasuk salah satu atau kombinasi dari kondisi berikut:
Saraf trigeminal adalah saraf utama yang ditemukan di kepala dan wajah Anda.
Salah satu fungsinya adalah mengirimkan informasi sensorik dari berbagai struktur dan jaringan di area tersebut di otak.
Aktivasi saraf ini dapat menyebabkan gejala bebagai jenis sakit kepala.
Baca juga: 12 Cara Sederhana Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat
Pengetatan otot-otot kepala dan leher dapat menimbulkan ketegangan dan menyebabkan sakit kepala.
Perubahan kadar hormon tertentu, seperti estrogen, berhubungan dengan timbulnya beberapa jenis sakit kepala.
Misalnya, perubahan kadar estrogen yang terjadi secara alami kemungkinan besar berperan dalam peningkatan prevalensi migrain pada wanita.
Baca juga: 11 Obat Alami untuk Mengatasi Sakit Kepala yang Perlu Diketahui
Para ahli percaya bahwa genetika seseorang dapat memengaruhinya rentan mengalami sakit kepala kronis, terutama jenis migrain.
Terlepas dari mekanisme pastinya, beberapa gaya hidup dan kondisi kesehatan tertentu (baik fisik dan mental) dapat menjadi faktor risiko penyebab sakit kepala terus-menerus.
Berikut contohnya:
Jika Anda didiagnosis mengalami sakit kepala kronis, Anda bisa menjalani pengobatan obat atau non-obat yang harus dikuatkan dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Setelah menyimak beberapa kemungkinan alasan mengapa sakit kepala terus-menerus di atas, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter jika mengalami kondisi ini. Terlebih jika sakit kepala sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Obat Sakit Kepala dan Efek Sampingnya yang Perlu Diperhatikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.