Kebanyakan orang dengan PPOK adalah perokok atau mantan perokok.
Alergi musiman seperti demam dapat menyebabkan batuk kering dan kronis.
Anda lebih mungkin mengalami batuk kronis, jika Anda alergi terhadap debu, jamur, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau alergen umum lainnya.
Baca juga: 8 Obat Alami untuk Batuk Saat Hamil, Air Garam hingga Sup Ayam
Obat-obatan penghambat ACE (ACE inhibitor) biasanya diresepkan untuk tekanan darah tinggi dan gagal jantung.
Namun, obat ini memiliki efek samping menyebabkan batuk kronis pada beberapa orang.
Batuk kronis terkadang bisa disebabkan oleh kanker paru-paru atau saluran napas bagian atas. Namun, kebanyakan kasus batuk kronis tidak disebabkan oleh kanker.
Mengutip Cleveland Clinic, penyebab batuk kronis yang paling umum adalah asma, postnasal drop, dan GERD. Penyebab tersebut mencakup hingga 90 persen dari seluruh kasus batuk kronis.
Mengingat ada banyak kemungikinan alasan mengapa batuk terus-menerus, Anda yang mengalami kondisi ini perlu periksa ke dokter. Dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan gejala penyakit, dan merekomendasikan beberapa tes untuk mendiagnosis masalah kesehatan ini.
Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Batuk yang Perlu Diketahui Orangtua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.