Pada kondisi ini, bumil umumnya tidak fit atau kurang berenergi untuk berhubungan seks.
Di trimester kedua atau saat usia kandungan 14-27 minggu, suami istri dapat melakukan posisi menyamping dan woman on top.
Kedua posisi bercinta tersebut cukup aman dilakukan agar perut ibu atau baby bump yang mulai membesar tidak tertekan atau tergencet.
Perut ibu hamil semakin membesar di trimester ketiga. Posisi bercinta yang disarankan yaitu woman on top, spooning, dan doggy style.
Pada posisi woman on top, bumil dapat mengontrol kedalaman penetrasi. Akan tetapi, jika ibu hamil merasa lelah, segeralah beristirahat.
Kemudian untuk gaya bercinta spooning dan doggy style cukup dianjurkan karena tidak menekan perut dan kandung kemih.
Baca juga: 13 Tanda Kehamilan Setelah Lepas KB
Hubungan suami istri umumnya aman dilakukan selama masa kehamilan. Penetrasi tidak menyebabkan janin terganggu karena dilindungi oleh cairan ketuban, otot rahim, dan sumbat lendir yang berkembang di sekitar leher rahim.
Berhubungan seks juga dapat mendorong persalinan, terutama ketika kandungan sudah melebihi HPL.
Tidak ada acuan pasti untuk menentukan berhubungan seks untuk mendorong persalinan sebaiknya dilakukan berapa kali.
Pasutri bisa berhubungan intim kapan pun asal ibu hamil berada dalam kondisi sehat dan tidak memiliki masalah terkait kehamilan, seperti plasenta previa.
Namun, kondisi setiap bumil tentunya berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk memastikan berapa kali boleh melakukan hubungan seksual, ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan.
Baca juga: 7 Cara Merangsang Kontraksi Agar Bayi Cepat Lahir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.