Beberapa efek samping obat mungkin berkontribusi terhadap masalah ini.
Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), misalnya, dapat menyebabkan penurunan hasrat seksual.
Efek samping ini juga dapat menyebabkan perubahan fisik, seperti kesulitan terangsang.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Jahe Bisa Tingkatkan Gairah Seks
Episode manik dapat menyebabkan seseorang dengan gangguan bipolar mengalami hiperseksualitas.
Mereka bisa merasa gairah seksnya sangat tinggi, sehingga dapat menimbulkan kesulitan.
Orang yang mengalami hiperseksualitas mungkin tidak pernah merasa puas dengan seks.
Mereka ingin terus berhubungan seks atau masturbasi selama berjam-jam tanpa benar-benar merasa telah menyelesaikan tindakan tersebut.
Hal ini dapat menimbulkan stres bagi orang tersebut dan pasangannya.
Selama episode manik, beberapa orang juga rentan melakukan praktik seksual berisiko atau mengalami kesulitan mengendalikan dorongan seksual.
Riset dalam jurnal Psikiatri melaporkan bahwa pria dengan gangguan bipolar cenderung memiliki lebih banyak pasangan dan lebih cenderung melakukan hubungan seks tanpa pelindung dibandingkan mereka yang tidak memiliki gangguan tersebut.
Ketika seseorang dengan gangguan bipolar mengalami hiperseksualitas.
Mereka mungkin melakukan masturbasi atau berhubungan dengan pasangan seksual baru dengan cara yang membahayakan pekerjaan atau hubungan yang sudah ada.
Baca juga: 3 Waktu saat Gairah Seks Wanita Berada di Puncaknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.