Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Cara Mendeteksi Kanker Kepala dan Leher secara Mandiri

Kompas.com - 28/08/2023, 12:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Tak hanya kanker payudara, kita dapat melakukan deteksi mandiri kanker kepala dan leher di rumah atau secara mandiri.

Untuk diketahui, kanker kepala dan leher adalah sekelompok kanker yang bisa menyerang rongga mulut, sinus, hidung, tenggorokan, hingga kelenjar ludah.

Kanker kepala dan leher bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok, mengunyah tembakau, konsumsi alkohol, infeksi, hingga kebersihan mulut yang tidak terjaga.

Kanker kepala dan leher yang paling sering dan banyak dialami di Indonesia adalah kanker nasofaring, tiroid, dan rongga mulut.

Sebelum mengetahui cara mendeteksi kanker kepala dan leher, simak gejala kanker kepala dan leher berikut.

Baca juga: Kenali Apa Itu Kanker Kepala dan Leher serta Jenisnya

Apa saja gejala kanker kepala dan leher?

Disarikan dari laman RS Universitas Andalas dan Cleveland Clinic, berikut beberapa gejala kanker kepala dan leher yang perlu diwaspadai:

  1. Munculnya benjolan di kepala atau sekitar area leher
  2. Sakit tenggorokan berkepanjangan atau tak kunjung sembuh
  3. Sering sakit kepala
  4. Sariawan yang tak kunjung sembuh hingga 2 minggu atau lebih
  5. Kesulitan berbicara, suara menjadi parau atau serak
  6. Nyeri saat mengunyah atau menelan makanan
  7. Luka terbuka dan pembengkakan di rongga mulut
  8. Sakit telinga atau infeksi yang terus menerus
  9. Dahak mengandung darah
  10. Sering mengalami infeksi sinus

Gejala kanker kepala dan leher sering tidak disadari karena mirip dengan kondisi medis pada umumnya.

Beberapa pengidap kanker mungkin baru menyadari kondisinya setelah berada di stadium akhir.

Baca juga: 18 Tanda-tanda Kanker Kepala dan Leher yang Harus Diperhatikan

Bagaimana cara mendeteksi kanker kepala dan leher secara mandiri?

Dokter spesialis bedah onkologi Dr. dr. Diani Kartini, SpB(K)Onk, menyebut ada beberapa cara mendeteksi kanker kepala dan leher yang dapat Anda lakukan secara mandiri di rumah, yaitu:

  • Memeriksa kesehatan gigi

Anda dapat memeriksa kesehatan gigi sebagai salah satu cara mendeteksi jenis kanker kelapa dan leher yang cukup umum, yaitu kanker rongga mulut.

Hal yang perlu dilakukan yaitu membuka mulut lebar-lebar dan berkaca. Lalu perhatikan apakah kondisi organ di rongga mulut terlihat berbeda dari biasanya.

Selain itu, gunakan jari untuk mencari apakah ada benjolan tumor di area mulut.

“Misalnya untuk kanker rongga mulut, kita bisa memeriksa bagaimana kesehatan gigi kita, dengan berkaca membuka mulut dan melihat adakah anatomi yang berbeda dari sebelumnya, kemudian kita bisa juga menggunakan dua jari kita raba dalam mulut ada benjolan atau tidak,” ujar Diani, dikutip dari Antara pada Jumat (25/8/2023).

Selain itu, sariawan yang tak kunjung sembuh juga bisa jadi salah satu indikasi penyakit kanker di rongga mulut.

Diani menganjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila sariawan terus berlangsung hingga lebih dari dua minggu.

Baca juga: 10 Penyebab Kanker Kepala dan Leher yang Harus Diwaspadai

  • Meraba area leher

Selanjutnya, dokter Diani menjelaskan cara skrining kanker tiroid. Caranya cukup sederhana, yaitu dapat mencari benjolan kanker dengan meraba area leher.

Apabila menemukan adanya benjolan, segera berkonsultasi dengan dokter.

Setelah mengetahui gejala dan cara mendeteksi kanker kepala dan leher secara mandiri, Anda yang mencurigai kondisi tersebut perlu segera ke rumah sakit.

Dikutip dari Indonesia Cancer Care Community, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan kelenjar getah bening atau benjolan di daerah kepala dan leher, CT Scan, MRI, rontgen dada, hingga biopsi untuk mengetahui masalah kesehatan yang Anda alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau