Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2023, 13:44 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Terapi skoliosis memainkan peran penting untuk memperbaiki kelainan tulang belakang yang tidak dapat disembuhkan.

Mengutip Scoliosis Clinic, skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang kompleks, menyebabkannya miring ke kanan atau ke kiri.

Pada penderita skoliosis, tulang belakang mengalami pergeseran 3 dimensi sehingga menyebabkan lengkungan pada salah satu sisi atau sisi lainnya.

Baca juga: Cara Mencegah Skoliosis yang Perlu Diketahui

Selain itu, skoliosis juga cenderung menyebabkan tulang belakang mengalami rotasi.

Seiring waktu, skoliosis mempengaruhi keseimbangan tubuh, menyebabkan ketidakseimbangan otot, masalah postur tubuh, dan masalah rentang gerak.

Skoliosis tidak bisa disembuhkan, hanya saja bisa dikelola melalui sejumlah terapi untuk mencegah kelengkungan abnormalnya menjadi lebih buruk.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas secara ringkas macam terapi untuk mengatasi skoliosis.

Baca juga: 2 Cara Mengatasi Skoliosis yang Perlu Diketahui

Apa saja terapi untuk skoliosis?

Mengutip Scoliosis Association UK, berikut macam terapi untuk skoliosis:

  • Teknik Alexander

Ini adalah sistem yang melatih Anda untuk lebih sadar akan postur tubuh. Ini membantu Anda memperhatikan kebiasaan buruk yang Anda alami selama hidup dan membantu Anda memperbaikinya.

Cara ini berfungsi untuk meningkatkan tonus otot postural dan koordinasi, agar saat bergerak tidak menyebabkan ketegangan otot.

Ketegangan otot mungkin menyebabkan atau memperparah nyeri dan kekakuan sendi, serta memengaruhi mobilitas.

Baca juga: Apakah Skoliosis Bisa Disembuhkan? Berikut Penjelasannya...

  • Fisioterapi akuatik

Fisioterapi akuatik adalah suatu bentuk pengobatan yang menggunakan latihan lembut di dalam air.

Hal ini harus dilakukan oleh fisioterapis bersertifikat untuk merekomendasikan gerakan di dalam air dan memastikan gerakan tersebut dilakukan dengan benar.

Manfaat terapi akuatik dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, menghilangkan rasa sakit, dan mengendurkan otot. Lebih lanjut, ini dapat meningkatkan mobilitas.

  • Terapi panas dan dingin

Terapi panas baik untuk meredakan nyeri otot. Hal ini dapat diterapkan menggunakan bak mandi dan pancuran air panas, ruang uap, dan heating pads.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau