Hanya dalam 1 hari setelah berhenti merokok, tekanan darah seseorang mulai turun, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh merokok.
Dalam waktu singkat ini, kadar oksigen seseorang akan meningkat sehingga aktivitas fisik dan olahraga lebih mudah dilakukan, sehingga mendorong kebiasaan menyehatkan jantung.
Merokok merusak ujung saraf yang bertanggung jawab atas indera penciuman dan rasa.
Hanya dalam dua hari setelah berhenti merokok, Anda bisa merasakan peningkatan indra penciuman dan rasa yang lebih jelas saat saraf ini pulih.
Tiga hari setelah berhenti merokok, kadar nikotin dalam tubuh seseorang sudah habis.
Saat momen ini, Anda bisa mengalami gejala penarikan dan kembali mengidam rokok.
Namun, Anda akan merasa lebih mudah bernafas. Hal ini karena saluran bronkial di dalam paru-paru sudah mulai rileks dan lebih terbuka.
Kondisi ini juga membuat pertukaran udara antara karbon dioksida dan oksigen menjadi lebih mudah.
Selain itu, kapasitas paru-paru atau kemampuan paru-paru untuk terisi udara meningkat.
Baca juga: Waspadai, Kesepian Lebih Bahaya Daripada Merokok 15 Batang Sehari
Perokok aktif yang berhasil melewati satu minggu tanpa merokok memiliki kemungkinan sembilan kali lebih besar untuk berhasil berhenti.
Peluang untuk berhenti merokok selamanya meningkat. Jika Anda bisa melakukannya dalam satu minggu, Anda bisa melakukannya seumur hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.