Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Sakit Kepala akibat Hipertensi dan Hipotensi

Kompas.com - 30/08/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sering kali sakit kepala menjadi lebih buruk saat Anda batuk, bersin, dan beraktivitas.

Sakit kepala bisa sedikit mereda jika Anda berbaring.

Ciri khas sakit kepala akibat tekanan darah rendah, biasanya diikuti dengan gejala lain, seperti:

  • Telinga berdenging
  • Pendengaran teredam
  • Pusing
  • Mual

Baca juga: 11 Obat Alami untuk Mengatasi Sakit Kepala yang Perlu Diketahui

Untuk memastikan penyebab sakit kepala Anda, apakah hipertensi atau hipotensi, pemeriksaan tensi diperlukan.

Ada juga kondisi lain yang bisa menjadi penyebab sakit kepala, seperti aktivasi saraf trigeminal, ketegangan otot, dan perubahan hormon.

Dikutip dari Healthline, saraf trigeminal adalah saraf utama yang ditemukan di kepala dan wajah Anda. Salah satu fungsinya adalah mengirimkan informasi sensorik dari berbagai struktur dan jaringan di area tersebut di otak.

Dengan demikian, penting untuk periksa ke dokter. Apalagi, jika sakit kepala Anda berlangsung terus-menerus dan mengganggu aktivitas.

Baca juga: Obat Sakit Kepala dan Efek Sampingnya yang Perlu Diperhatikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau