KOMPAS.com - Demam adalah reaksi normal tubuh yang bermanfaat melawan kuman. Akan tetapi, sebagian orangtua akan panik ketika anaknya mengalami demam.
Demam pada anak bisa menjadi gejala awal beberapa penyakit, seperti flu, radang tenggorokan, hingga radang telinga.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai demam pada anak sampai cara meredakannya, simak penjelasan berikut.
Baca juga: 7 Hal tentang Demam pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Gejala demam yang paling umum yaitu kenaikan suhu tubuh. Umumnya, anak-anak yang mengalami demam memiliki suhu diatas 38 derajat celsius.
Dilansir dari Verywell Health, demam pada anak juga bisa disertai ciri-ciri berikut:
Baca juga: Manfaat Kunyit untuk Meredakan Demam pada Anak di Bawah 1 Tahun
Penyebab demam pada umumnya yaitu infeksi virus dan bakteri.
Demam akibat infeksi virus terjadi ketika tubuh melawan penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti penyakit usus, flu, atau pilek .
Demam akibat virus umumnya mereda dalam waktu tiga hari. Jika disebabkan karena infeksi virus, dokter anak biasanya tidak meresepkan obat antibiotik.
Sementara itu, demam akibat infeksi bakteri terjadi ketika tubuh melawan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Misalnya, ketika si kecil mengalami infeksi telinga, infeksi saluran kemih, hingga pneumonia.
Demam akibat infeksi bakteri bisa bertahan hingga lebih dari 3 hari. Karena itu, jika suhu tubuh si kecil belum menurun dalam 3 hari, orangtua perlu membawa anaknya ke dokter.
Selain infeksi virus dan bakteri, demam pada anak juga bisa muncul karena alasan lain, seperti:
Baca juga: Tips Mengatasi Batuk, Pilek, dan Demam pada Anak Menurut Dokter
Orangtua tentu panik saat suhu tubuh si kecil melampaui 38 derajat celcius. Namun, Anda dapat melakukan perawatan ala rumahan untuk meredakan demam pada anak.
Dilansir dari KidsHealth, berikut cara meredakan demam pada anak yang bisa dilakukan orangtua:
Setelah melakukan cara di atas, orangtua juga perlu memantau suhu tubuh anak menggunakan termometer.
Apabila demam pada anak belum mereda, orangtua sebaiknya segera membawa si kecil periksa ke dokter.
Baca juga: Kapan Anak Demam Harus Cek Darah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.