Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Demam pada Anak, dari Gejala hingga Cara Meredakannya

Kompas.com - 01/09/2023, 15:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Demam adalah reaksi normal tubuh yang bermanfaat melawan kuman. Akan tetapi, sebagian orangtua akan panik ketika anaknya mengalami demam.

Demam pada anak bisa menjadi gejala awal beberapa penyakit, seperti flu, radang tenggorokan, hingga radang telinga.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai demam pada anak sampai cara meredakannya, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 7 Hal tentang Demam pada Anak, Orangtua Wajib Tahu

Gejala demam pada anak

Gejala demam yang paling umum yaitu kenaikan suhu tubuh. Umumnya, anak-anak yang mengalami demam memiliki suhu diatas 38 derajat celsius.

Dilansir dari Verywell Health, demam pada anak juga bisa disertai ciri-ciri berikut:

  1. Aktivitas menurun
  2. Kesulitan tidur
  3. Nafsu makan menurun
  4. Mudah marah atau gampang tersinggung
  5. Panas dingin
  6. Tubuh bergetar atau gemetaran
  7. Sakit kepala
  8. Nyeri otot
  9. Mengigau saat tidur
  10. Mengeluarkan keringat berlebih
  11. Peningkatan detak jantung
  12. Napas terengah-engah
  13. Dehidrasi.

Baca juga: Manfaat Kunyit untuk Meredakan Demam pada Anak di Bawah 1 Tahun

Penyebab demam pada anak

Penyebab demam pada umumnya yaitu infeksi virus dan bakteri.

Demam akibat infeksi virus terjadi ketika tubuh melawan penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti penyakit usus, flu, atau pilek .

Demam akibat virus umumnya mereda dalam waktu tiga hari. Jika disebabkan karena infeksi virus, dokter anak biasanya tidak meresepkan obat antibiotik.

Sementara itu, demam akibat infeksi bakteri terjadi ketika tubuh melawan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Misalnya, ketika si kecil mengalami infeksi telinga, infeksi saluran kemih, hingga pneumonia.

Demam akibat infeksi bakteri bisa bertahan hingga lebih dari 3 hari. Karena itu, jika suhu tubuh si kecil belum menurun dalam 3 hari, orangtua perlu membawa anaknya ke dokter.

Selain infeksi virus dan bakteri, demam pada anak juga bisa muncul karena alasan lain, seperti:

  • Reaksi tubuh setelah si kecil menerima vaksin atau imunisasi
  • Menggunakan pakaian berlapis di lingkungan yang panas sehingga suhu tubuhnya mengalami kenaikan
  • Efek tumbuh gigi, namun biasanya tidak melebihi 37,5 derajat celsius.

Baca juga: Tips Mengatasi Batuk, Pilek, dan Demam pada Anak Menurut Dokter

Cara meredakan demam pada anak

Orangtua tentu panik saat suhu tubuh si kecil melampaui 38 derajat celcius. Namun, Anda dapat melakukan perawatan ala rumahan untuk meredakan demam pada anak.

Dilansir dari KidsHealth, berikut cara meredakan demam pada anak yang bisa dilakukan orangtua:

  • Kenakan pakaian tipis yang menyerap keringat. Hindari penggunaan jaket atau selimut tebal karena berpotensi membuat tubuh semakin panas.
  • Jaga suhu ruangan tetap nyaman, tidak terlalu panas atau terlalu dingin
  • Pastikan si kecil bisa beristirahat dengan cukup
  • Kompres si kecil menggunakan air hangat
  • Berikan banyak cairan untuk menghindari dehidrasi, mulai dari air putih, susu hangat, atau makanan berkuah

Setelah melakukan cara di atas, orangtua juga perlu memantau suhu tubuh anak menggunakan termometer.

Apabila demam pada anak belum mereda, orangtua sebaiknya segera membawa si kecil periksa ke dokter.

Baca juga: Kapan Anak Demam Harus Cek Darah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau