Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2023, 10:48 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Anak-anak dapat mengalami epilepsi karena beberapa hal yang memengaruhi otaknya.

Dikutip dari Healthy Children, epilepsi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kejang yang terjadi berulang kali.

Terkadang, diketahui penyebab kejang berulang (epilepsi simtomatik) dan kadang juga tidak diketahui (epilepsi idiopatik).

Baca juga: Kenali Apa itu Epilepsi, Gejala, dan Penyebabnya

Mengutip WebMD, otak manusia memiliki miliaran sel saraf, yang disebut neuron.

Neuron berkomunikasai satu sama lain melalui impuls listrik kecil.

Epilepsi pada anak terjadi ketika sejumlah besar sel saraf mengirimkan muatan listrik pada saat bersamaan.

Gelombang listrik yang tidak normal dan intens memenuhi otak, mengakibatkan kejang.

Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan macam penyebab epilepsi pada anak.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Kejang Epilepsi dan Pertolongan Pertamanya

Apa saja penyebab epilepsi pada anak?

Mengutip Healthline, sebanyak 40 persen epilepsi di seluruh dunia yang tidak diketahui penyebabnya dan faktor keturunan (Shorvon dkk. 2011).

Epilepsi pada anak-anak diperkirakan lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki anggota keluarga dekat yang juga menderita epilepsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com