KOMPAS.com - Anak-anak dapat mengalami epilepsi karena beberapa hal yang memengaruhi otaknya.
Dikutip dari Healthy Children, epilepsi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kejang yang terjadi berulang kali.
Terkadang, diketahui penyebab kejang berulang (epilepsi simtomatik) dan kadang juga tidak diketahui (epilepsi idiopatik).
Baca juga: Kenali Apa itu Epilepsi, Gejala, dan Penyebabnya
Mengutip WebMD, otak manusia memiliki miliaran sel saraf, yang disebut neuron.
Neuron berkomunikasai satu sama lain melalui impuls listrik kecil.
Epilepsi pada anak terjadi ketika sejumlah besar sel saraf mengirimkan muatan listrik pada saat bersamaan.
Gelombang listrik yang tidak normal dan intens memenuhi otak, mengakibatkan kejang.
Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan macam penyebab epilepsi pada anak.
Baca juga: 4 Ciri-ciri Kejang Epilepsi dan Pertolongan Pertamanya
Mengutip Healthline, sebanyak 40 persen epilepsi di seluruh dunia yang tidak diketahui penyebabnya dan faktor keturunan (Shorvon dkk. 2011).
Epilepsi pada anak-anak diperkirakan lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki anggota keluarga dekat yang juga menderita epilepsi.
Sementara, 60 persen epilepsi pada anak terjadi karena salah satu dari faktor berikut:
Baca juga: 3 Cara Mengobati Epilepsi
Disari dari Nationwide Childrens dan Healthline, berikut macam hal yang menyebabkan anak epilepsi:
Efek penggunaan alkohol, narkoba, atau penarikan obat, sebagai penyebab epilepsi di kalangan anak-anak remaja.
Setiap penyebab epilepsi pada anak dapat memicu pola aktivitas otak tertentu dengan gejala yang bisa berbeda.
Anda perlu berkonsultasi pada dokter ahli, jika Anda memiliki penyebab epilepsi pada anak Anda. Itu bisa membuat Anda lebih mawasdiri dalam merawat anak tersebut.
Baca juga: Apakah Epilepsi Bisa Disembuhkan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.