Malnutrisi juga dapat mempengaruhi kelancaran siklus menstruasi Anda.
Siklus menstruasi dapat berfluktuasi, jika Anda minum terlalu banyak kafein atau kurang makan.
Perubahan gaya hidup yang tiba-tiba, seperti olahraga yang intens atau bekerja pada shift malam, juga dapat menjadi penyebab menstruasi tidak teratur.
Penyebab menstruasi tidak teratur, bisa karena kondisi medis tertentu, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau masalah tiroid. Sehingga, ketika Anda melakukan tes kehamilan, hasilnya negatif.
Beberapa orang mungkin mengalami menstruasi yang sangat ringan, beberapa mungkin mengalami menstruasi yang sangat berat, bahkan ada yang sama sekali tidak datang bulan.
Baca juga: Selain Kehamilan, Ini 5 Penyebab Menstruasi Terlambat
Melansir laman Very Well Family, terlambat datang bulan tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Jika mengalami menstruasi terlambat satu hingga dua minggu, bahkan hasil tes kehamilan negatif, disarankan untuk Anda segera mengunjungi dokter kandungan untuk tes darah kehamilan.
Jika menstruasi Anda sering tidak teratur, Anda juga harus memeriksakan diri ke dokter.
Adapun ketika Anda lebih dari tiga bulan tidak haid setelah berhenti menggunakan alat kontrasepsi, Anda perlu periksa ke dokter.
Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa menjadi faktor risiko infertilitas.
Baca juga: Menstruasi Terlambat Saat Konsumsi Pil KB, Begini Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.