Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Daftar Vaksin Anak Terbaru dalam Program Imunisasi Nasional 2023

Kompas.com - 19/09/2023, 13:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Pemerintah menambah empat jenis vaksin anak dalam Program Imunisasi Nasional 2023.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Prima Yosephine menjelaskan, memberian antigen baru tersebut bertujuan untuk melindungi anak dari penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. 

"Penularan beberapa penyakit yang berakibat pada kecacatan dan kematian pada anak dapat dicegah dengan imunisasi. Jadi, para orangtua perlu memberikan vaksinasi rutin lengkap sesuai ketentuan kepada putra-putrinya," jelas Prima, kepada Mediakom (4/8/2023). 

Berikut ini daftar vaksin anak terbaru dari Program Imunisasi Nasional 2023 yang diberikan gratis oleh pemerintah.

Baca juga: Kenali Apa Itu Imunisasi Rotavirus, Kegunaan, dan Efek Sampingnya

Daftar vaksin anak terbaru Program Imunisasi Nasional 

Pemerintah menambahkan empat antigen baru ke dalam daftar vaksin anak terbaru melalui Program Imunisasi Nasional 2023, yaitu:

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan, pneumonia adalah salah satu penyebab tingginya angka kematian pada bayi.

Tujuan pemberian vaksin PCV untuk mencegah penyakit pneumonia atau radang paru yang disebabkan oleh bakteri pneumococcus. Ada sejumlah faktor penyebab pneumonia. Tapi, faktor penyebab utamanya berasal dari bakteri ini. 

Imunisasi PCV dilakukan sebanyak tiga kali. Dua kali saat anak berusia 0-11 bulan dan satu kali saat anak usia 12-24 bulan.

Tujuan pemberian vaksin HPV untuk mencegah penyakit kanker serviks atau kanker leher rahim pada wanita. 

Untuk diketahui, kanker serviks adalah kanker nomor dua yang paling sering diidap wanita Indonesia. Berdasarkan data Globocan pada 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.

Imunisasi dengan vaksin HPV efektif sebagai salah satu pencegahan kanker serviks. Pasalnya, sebanyak lebih dari 90 persen faktor penyebab kanker serviks berasal dari infeksi HPV. 

Imunisasi HPV dosis pertama diberikan pada anak usia sekolah atau kelas 5 sekolah dasar atau setara 11 tahun. Sedangkan, dosis keduanya diberikan pada anak kelas 6 SD atau yang setara dengan anak yang berumur 12 tahun.

Pemberian vaksin HPV paling efektif diberikan pada saat perempuan belum berhubungan seks, ketika risiko kontak dengan virus ini masih sangat kecil. 

  • Vaksin RV (Rotavirus)

Tujuan pemberian vaksin RV untuk melawan penyakit diare parah yang rentan menyerang bayi dan anak balita.

Untuk diketahui, penyakit diare juga menjadi salah satu penyakit penyebab kematian bayi dan balita terbesar di Indonesia, selain pneumonia.

Menurut studi, sebagian besar penyebab diare berasal dari rotavirus. Penyakit ini ditandai dengan gejala diare berair yang parah, muntah, demam, dan atau sakit perut.

Imunisasi dengan vaksin RV paling efektif diberikan pada bayi sebelum usianya lewat enam bulan. Imunisasi rotavirus dimulai paling cepat pada anak usia dua bulan sebanyak tiga dosis dengan jarak empat minggu antardosis, dan dosis terakhir saat anak usia enam bulan.

Vaksinasi RV dosis pertama dan kedua dilakukan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-Hib, OPV dan PCV. Dosis ketiga RV3 diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-Hib, OPV dan IPV.

Baca juga: Kenali Apa itu Imunisasi Polio, Jenis, sampai Pemberiannya

  • Vaksin IPV (Inactivated Poliovirus Vaccine) Dosis Kedua

Tujuan pemberian vaksin IPV dosis kedua untuk memperkuat perlindungan dari penyakit polio. Vaksin IPV ini juga dikenal dengan vaksin polio suntik.

Sejak 2022, pemerintah mulai menambahkan satu dosis untuk polio suntik. Hal ini dilakukan sebagai strategi untuk memerangi polio secara global.

Imunisasi dengan vaksin IPV ini ditujukan untuk bayi usia sembilan bulan, bersamaan dengan pemberian vaksin campak dan rubella.

Setelah menyimak daftar vaksin anak terbaru yang masuk Program Imunisasi Nasional 2023 di atas, pastikan para orangtua membantu memfasilitasi buah hatinya untuk mendapatkannya. Dengan begitu, anak bisa lebih terlindungi dari penularan penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.

Baca juga: Apa itu Imunisasi PCV, Manfaat, Dosis, Pemberian Usia Berapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau