Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Payudara Besar Buat Perempuan Berisiko Alami Kanker Payudara?

Kompas.com - 21/09/2023, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

Hal ini terutama berlaku untuk kanker payudara positif reseptor estrogen (ER).

Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak juga dapat secara langsung merusak asam deoksiribonukleat (DNA) pada sel-sel jaringan payudara.

Kerusakan seperti ini dapat menyebabkan sel-sel berkembang biak secara tidak normal dan dalam kecepatan yang tinggi, sehingga menimbulkan tumor prakanker dan kanker.

Baca juga: Panduan Makan untuk Penderita Kanker Payudara

  • Kepadatan payudara

Payudara terbuat dari jaringan kelenjar, ikat, dan lemak. Jaringan kelenjar adalah bagian payudara yang menghasilkan ASI, sedangkan jaringan ikat menahan payudara pada tempatnya.

Mereka yang memiliki payudara padat memiliki lebih sedikit jaringan lemak.

Sekitar 43 persen wanita berusia 40 hingga 74 tahun memiliki jaringan payudara yang padat, dan wanita dengan payudara padat berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Selain itu, mamografi lebih sulit membaca dan menginterpretasikan kondisi payudara yang padat dibandingkan dengan payudara yang berlemak.

Jaringan payudara yang padat dan benjolan keduanya tampak putih pada mammogram, sehingga sulit membedakannya.

Baca juga: 8 Cara Mencegah Kanker Payudara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com