Hal ini menunjukkan bahwa tidur yang lebih lama bisa menjadi gejala penting atau tanda peringatan risiko stroke.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur cenderung memiliki berat badan yang lebih besar, tetapi ada juga hubungan antara kebanyakan tidur dan obesitas.
Semakin banyak orang yang mengalami obesitas, mereka cenderung akan tidur lebih lama.
"Dan jika Anda tidur terlalu lama, kemungkinan besar Anda akan mengalami obesitas," ujar Irwin.
Salah satu teorinya adalah terlalu banyak tidur berarti terlalu sedikit beraktivitas. Dengan demikian, semakin sedikit kalori yang dibakar tubuh.
Baca juga: Posisi Tidur untuk Penderita Skoliosis yang Perlu Diperhatikan
Terlalu banyak tidur dapat meningkatkan kadar gula darah Anda, seperti halnya kurang tidur.
Kadar gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Sebuah studi di Kanada mengamati kebiasaan gaya hidup 276 orang selama 6 tahun.
Hasilnya menemukan bahwa mereka yang kebanyakan tidur dan kurang tidur lebih mungkin mengalami gangguan toleransi glukosa dan diabetes selama jangka waktu penelitian dibandingkan dengan orang yang tidur normal.
Toleransi glukosa mengacu pada kemampuan tubuh untuk memproses gula dan dikaitkan dengan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Efek samping kebanyakan tidur juga termasuk meningkatkan risiko kematian seseorang secara umum.
Mungkin itu juga sebagai akibat dari semua efek samping kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, dan stroke.
Dengan demikian, kebanyakan tidur sama buruknya dengan kurang tidur.
Setelah mengetahui risiko di atas, ada baiknya Anda memperbaiki pola tidur dan mungkin terlebih dahulu berkonsultasi dengan psikolog klinis atau dokter spesialis tidur untuk mengetahui apakah tidur Anda sudah cukup sehat.
Baca juga: 10 Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Salah Satunya Kematian Dini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.