KOMPAS.com - Penyakit tangan kaki dan mulut atau dikenal dengan flu singapura adalah salah satu masalah kesehatan yang lazim menyerang anak di bawah 10 tahun.
Tapi, tahukah Anda, penyakit ini juga dapat menyerang orang dewasa. Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit menular ini, kenali ciri-ciri flu singapura pada dewasa.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Kita Mengalami Flu Singapura? Begini Faktanya...
Dilansir dari NationalInstituteofHealth, gejala flu singapura pada dewasa tidak spesifik, sehingga kerap tidak disadari pengidapnya.
Tanda penyakit yang disebabkan coxsackievirus dan enterovirus ini biasanya mirip penyakit infeksi virus lainnya.
Dikutip dari NHSInform, berikut beberapa ciri-ciri flu singapura pada dewasa yang sering dikeluhkan penderita:
Gejala awal flu singapura pada dewasa biasanya dimulai dengan demam tinggi dengan suhu 38 derajat Celsius sampai 39 derajat Celcius. Selain suhu tubuh naik, penderita juga tidak enak badan, tidak nafsu makan, batuk, sakit perut, dan sakit tenggorokan. Gejala awal ini muncul selang 3 sampai 5 hari sejak penderita tertular penyakit.
Selang 1 atau 2 hari kemudian, muncul bintik kemerahan di lidah atau bagian dalam mulut. Bintik kemerahan ini cepat berkembang menjadi sariawan kuning keabuan. Munculnya benjolan kecil mirip bisul ini terasa nyeri, sampai bikin sulit makan, minum, dan menelan. Gejala ini bertahan dalam seminggu.
Selang 1 atau 2 hari sejak gejala muncul, bintik kemerahan bakal berkembang menjadi sariawan kuning keabuan. Setelah itu, ruam atau bintik kemerahan akan muncul di bagian tubuh lain, seperti di jari tangan, punggung dan telapak tangan, telapak kaki, pantat, atau selangkangan. Kemudian, bintik kemerahan berubah menjadi lepuh yang terkadang terasa gatal dan berlangsung 10 hari.
Baca juga: 3 Ciri-ciri Bintik Merah Gejala Flu Singapura
Dilansir dari MedicalNewsToday, kebanyakan penyakit flu singapura pada dewasa sembuh dalam waktu seminggu sampai 10 hari.
Namun, penyakit ini masih dapat menular dalam waktu beberapa hari atau minggu setelah gejala atau tanda penyakit hilang.
Pada orang dewasa dengan daya tahan tubuh baik, ciri-ciri flu singapura di atas bisa tidak muncul sama sekali. Kondisi ini dikenal dengan flu singapura tanpa gejala atau asimtomatik.
Meskipun begitu, penderita flu singapura asimtomatik tetap berpeluang menularkan penyakit pada orang sekitarnya.
Baca juga: 5 Beda Cacar Air dan Flu Singapura yang Sekilas Gejalanya Mirip
Penyakit flu singapura bisa menular dari satu penderita ke orang sekitarnya melalui air liur, cairan lepuh, atau kotoran BAB penderita. Berikut beberapa celah penularannya:
Untuk mencegah penularan flu singapura, penderita perlu tinggal di rumah selama sakit dan menjaga kebersihan.
Setelah menyimak ciri-ciri flu singapura pada dewasa di atas, jangan menyepelekan masalah kesehatan yang kerap menyerang anak-anak ini.
Baca juga: Apakah Flu Singapura Menular?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.