KOMPAS.com - Gagal ginjal menunjukkan organ mengalami kerusakan dan fungsinya menurun signifikan.
Mengutip Cleveland Clinic, gagal ginjal diartikan sebagai tahap penyakit ginjal yang paling parah.
Ini bisa berkembang dengan cepat dan sementara. Ini disebut dengan gagal ginjal akut.
Baca juga: Perbedaan Gagal Ginjal Akut dan Kronis yang Perlu Diketahui
Bisa juga berkembang dalam jangka waktu lebih lama, yang disebut sebagai gagal ginjal kronis.
Anda dikatakan mengalami gagal ginjal, jika fungsi ginjal Anda di bawah 15 persen dari normal. Dengan kata lain, sekitar 85 persen fungsi ginjal Anda hilang.
Sayangnya, tidak ada obat untuk menyembuhkan atau memulihkan kondisi ginjal menjadi normal.
Pengobatan gagal ginjal berperan untuk mencegah keparahan penyakit.
Apa yang terjadi pada ginjal penderitanya, akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.
Baca juga: Tanda-tanda Gagal Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai
Mengutip National Kidney Foundation, fungsi ginjal krusial untuk kesehatan Anda, meliputi membuang produk limbah dan air berlebih dari darah di seluruh tubuh melalui urine.
Selain itu, ginjal berfungsi membantu pembuatan sel darah merah dan mengontrol tekanan darah.
Sementara, istilah "gagal ginjal" mencakup banyak masalah terkait fungsi organ yang tidak berperan semestinya, seperti yang dikutip dari Urology Care Foundation.
Penderita gagal ginjal umumnya mengalami masalah berikut:
Baca juga: Tanda-tanda Gagal Ginjal Akut yang Perlu Diketahui
Menurut informasi yang dikutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), ginjal yang gagal berfungsi, nantinya akan menyebabkan masalah kesehatan lainnya juga. Ini disebut sebagai komplikasi gagal ginjal, yang meliputi berikut:
Tekanan darah tinggi bisa menjadi penyebab sekaligus akibat dari penyakit ginjal.
Dengan gagal ginjal, ginjal Anda tidak dapat membuang kelebihan air.