Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Prolaps Uteri, Gejala, dan Penyebabnya

Kompas.com - 03/10/2023, 14:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Turun peranakan atau dikenal dengan istilah medis prolaps uteri adalah masalah kesehatan pada organ reproduksi wanita.

Wanita yang mengalami prolaps uteri umumnya mengeluhkan kondisi seperti sakit pinggang, nyeri pada punggung bagian bawah, dan perasaan tak nyaman saat duduk atau berjalan.

Dalam beberapa kasus, wanita dapat melihat jaringan rahim yang keluar dari vagina atau merasakan adanya sesuatu yang mengganjal.

Artikel ini akan menjelaskan secara singkat mengenai apa itu prolaps uteri, gejala, sampai penyebabnya.

Baca juga: 10 Penyebab Histerektomi yang Membuat Wanita Tanpa Rahim

Apa itu prolaps uteri?

Prolaps uteri adalah kondisi ketika bagian dasar panggul melemah sehingga rahim wanita turun dan terkadang sampai menonjol ke luar dari vagina. 

Untuk diketahui, setiap orang memiliki dasar panggul yang terdiri dari otot, ligamen, dan fasia. Salah satu fungsi dasar panggul adalah menopang rahim wanita.

Ketika bagian dasar panggul tersebut melemah, rahim atau peranakan wanita bisa turun dari posisi seharusnya. Kondisi ini sehingga kerap disebut dengan turun peranakan.

Prolaps uteri biasanya terjadi dari beberapa tahap. Dikutip dari Verywell Health, ada empat tahapan prolaps uteri, yaitu:

  • Tahap pertama: kondisi ketika leher rahim turun ke dalam vagina
  • Tahap kedua: leher rahim turun sampai ke bukaan vagina
  • Tahap ketiga: leher rahim menonjol atau berada di luar vagina
  • Tahap keempat: seluruh rahim sudah berada di luar vagina.

Apa gejala prolaps uteri?

Sebagian penderita mungkin tidak menyadari masalah yang mereka alami sebelum menjalani pemeriksaan fisik atau USG oleh dokter. Namun, ada beberapa ciri turun rahim yang perlu diwaspadai.

Dilansir dari WebMD, berikut beberapa gejala prolaps uteri yang bisa dirasakan oleh wanita:

  1. Sensasi penuh, berat, atau tertekan di area panggul
  2. Sakit pinggang
  3. Nyeri di punggung bagian bawah
  4. Nyeri saat berhubungan seks
  5. Rasa tidak nyaman saat berjalan dan duduk
  6. Seperti ada yang mengganjal di dalam vagina
  7. Adanya jaringan rahim yang menonjol keluar dari vagina
  8. Kesulitan buang air kecil atau retensi urin, beberapa penderita ada pula yang mengeluhkan mengompol
  9. Sembelit atau susah buang air besar.

Jangan ragu untuk segera ke dokter jika Anda mengalami tanda-tanda prolaps uteri di atas.

Baca juga: 4 Penyebab Rahim Membesar yang Sering Ditandai dengan Pendarahan Hebat

Apa penyebab prolaps uteri?

Penyebab turun peranakan adalah melemahnya otot dasar panggul. Hal ini dapat menurunkan kemampuan otot dalam menahan rahim. Akhirnya, rahim mulai melorot atau turun ke dalam vagina.

Beberapa kondisi yang memicu melemahnya otot dasar panggul sehingga bisa menjadi penyebab prolaps uteri, antara lain:

  • Kehamilan dan persalinan

Ketegangan dan peregangan yang terjadi saat kehamilan dan persalinan normal bisa melemahkan otot dasar panggul. Kelahiran berulang melalui vagina dapat meningkatkan risiko turun peranakan pada wanita.

  • Menopause

Penurunan kadar estrogen pada wanita yang mengalami menopause atau henti haid dapat menyebabkan menurunnya kekuatan otot dasar panggul. Hal ini membuat wanita yang sudah lansia kerap mengeluhkan turun rahim.

  • Mengangkat beban berat

Penyebab prolaps uteri selanjutnya yaitu kebiasaan mengangkat beban berat dalam jangka panjang atau berulang. Pasalnya, beban atau benda yang berat juga bisa melemahkan otot dasar panggul.

  • Batuk kronis

Batuk kronis akibat merokok atau asma juga dapat menyebabkan tekanan pada perut yang mengakibatkan turun peranakan.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Rahim?

  • Penuaan

Meskipun kondisi ini dapat menyerang semua wanita dari segala usia, penderita prolaps uteri umumnya berusia di atas 60 tahun.

Setelah menyimak apa itu prolaps uteri, gejala, sampai penyebabnya, wanita dapat lebih waspada akan masalah reproduksi ini. Jangan ragu untuk periksa ke dokter kandungan jika merasakan ciri-ciri turun peranakan atau prolaps uteri di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau