Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Amandel Berbahaya? Simak Penjelasan Berikut

Kompas.com - 09/10/2023, 09:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin penasaran, apakah amandel berbahaya?

Amandel terkadang disalahartikan sebagai penyakit. Padahal, sebenarnya amandel adalah organ kecil yang terletak di belakang tenggorokan.

Fungsi organ dengan nama lain tonsil ini berguna untuk membantu sistem kekebalan tubuh.

Amandel normal bewarna merah muda dan bentuknya tidak membengkak atau membesar.

Tapi, ada kalanya Anda mengalami masalah pada amandel yang dapat menganggu kenyamanan dan menyebabkan rasa sakit.

Baca juga: Kenali Apa itu Amandel, Fungsi, dan Penyakit yang Biasanya Menyerang

Apakah amandel berbahaya?

Pada prinsipnya amandel tidak akan berbahaya pada kondisi yang normal. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi amandel menjadi berbahaya.

Dinukil dari laman Rumah Sakit Dr.Oen Kandang Sapi, kondisi yang berbahaya tersebut disebabkan adanya infeksi dan pembengkakan pada amandel yang memicu penyakit.

Kondisi amandel yang membesar disebut hipertrofi tonsil, sedangkan kondisi infeksi pada amandel salah satunya disebut dengan tonsillitis atau radang amandel.

Pembengkakan amandel akan mengganggu pernapasan karena menghalangi jalannya pernapasan, terutama saat kita tidur.

Alhasil, seseorang akan sering mendengkur dan berisiko mengalami kondisi yang berbahaya yaitu henti napas.

Sedangkan, kondisi radang amandel yang disebabkan infeksi bakteri Streptococcus B-hemoliticus Group A dapat memicu munculnya komplikasi dan gejala parah seperti kesulitan membuka mulut, sakit tenggorokan, hingga kesulitan bernapas. 

Melansir National Health Service, salah satu komplikasi tonsilitis terjadi ketika terlihat adanya kantong berisi nanah (abses) di antara amandel dan dinding tenggorokan Anda, kondisi ini disebut dengan quinsy atau abses peritonsillar.

Walaupun penyakit amandel bisa berbahaya, Anda tidak perlu khawatir berlebihan, karena beberapa pengobatan tersedia untuk mengatasi masalah amandel.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Amandel Normal yang Perlu Kamu Ketahui

Cara mengobati amandel yang bermasalah

Melansir Mayo Clinic, berikut ini beberapa cara mengobati amandel yang bermasalah, meliputi:

  • Perbanyak istirahat

Saat mengalami masalah amandel, ada baiknya Anda memperbanyak istirahat untuk bisa memaksimalkan pengobatan lainnya agar amandel cepat membaik.

  • Minum air putih yang cukup

Walaupun saat amandel bermasalah akan memunculkan gejala kesulitan menelan, Anda harus memastikan tubuh mendapat cukup cairan agar tidak dehidrasi, selain itu meminum banyak air putih dapat menjaga tenggorokan tetap lembab.

Sediakan makanan dan minuman yang menenangkan. Cairan hangat, kuah kaldu, seduhan chamomile, atau air hangat yang dberi madu, dan camilan dingin seperti es loli dapat meredakan sakit tenggorokan.

  • Berkumur larutan garam

Siapkan obat kumur alami dari larutan garam. Jika anak Anda bisa berkumur, berkumur dengan air garam yang terdiri dari 1/2 sendok teh (2,5 mililiter) garam meja dan 8 ons (237 mililiter) air hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Kumur sebentar dengan larutan tersebut dan kemudian buang.

Baca juga: 4 Penyebab Amandel Bermasalah yang Perlu Diwaspadai

  • Hindari pemicu iritasi

Saat mengalami masalah amandel, Anda harus menghindari iritasi seperti asap rokok dan produk pembersih yang dapat mengiritasi tenggorokan.

Anda juga dapat menggunakan alat pelembab udara ruangan untuk menghilangkan udara kering, yang dapat mengiritasi tenggorokan.

  • Minum obat 

Gejala nyeri dan demam yang muncul saat amandel beramsalah dapat diobati dengan meminum obat pereda nyeri.

Namun, sebaiknya Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter tentang obat apa yang harus dikonsumsi.

Selain itu, kasus amandel yang disebabkan oleh bakter biasanya membuat penderitanya harus  mengonsumsi obat amandel yaitu antibiotik.

Pemberian obat antibiotik tidak sembarangan, namun disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien, jenis bakteri penyebab penyakit, sampai jenis obat lain yang sedang dikonsumsi, Anda harus mengikuti saran dari dokter saat mengonsumsi antibiotik ini.

Operasi amandel dilakukan sebagai cara mengobati kondisi amandel yang sering bengkak dan radang yang kerap kambuh.

Pengobatan dengan opsi ini diberikan apabila penyakit sudah tidak mempan diobati atau penyakit amandel menyebabkan komplikasi susah bernapas, susah menelan, sampai infeksi parah.

Baca juga: 6 Penyebab Tonsilitis yang Membuat Amandel Bengkak dan Radang

Kapan perlu waspada?

Kondisi amandel yang bermasalah perlu diwaspadai jika memunculkan gejala yang membuat penderitanya mengalami rasa sakit yang begitu kuat.

Biasanya gejala tersebut dapat muncul ketika Anda mengalami radang amandel beserta komplikasinya.

Berikut ini gejala amandel yang perlu diwaspadai, diantaranya ketika:

  • Kesulitan bernapas
  • Kesulitan menelan yang ekstrem
  • Air liur yang berlebihan
  • Kondisi tubuh yang begitu lemah
  • Sakit tenggorokan yang tidak hilang dalam 24 hingga 48 jam
  • Sakit tenggorokan disertai demam

Saat gejala tersebut muncul, Anda harus segera membawa penderita ke penyedia layanan kesehatan agar segera diberikan perawatan.

Setelah mengetahui mengetahui jawaban apakah amandel berbahaya di atas, kini Anda dapat lebih waspada mengenai bahaya amandel.

Baca juga: 11 Gejala Tonsilitis dan Penyebabnya yang Memicu Amandel Radang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau