Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa itu Adenovirus, Penyebab, dan Gejala Infeksinya

Kompas.com - 09/10/2023, 15:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Jika infeksi terjadi pada sistem pernapasan, penderita adenovirus umumnya mengalami gejala terkait flu, termasuk batuk, demam, pilek, sakit tenggorokan, dan radang paru-paru.

Adenovirus juga bisa memengaruhi saluran pencernaan sehingga menyebabkan gastroenteritis atau peradangan pada lambung, yang menyebabkan sakit perut, diare, mual dan muntah.

Selain sistem pernapasan dan pencernaan, adenovirus dapat memengaruhi kandung kemih sehingga memicu infeksi saluran kemih (ISK).

Jika menyerang mata, ciri-ciri adenovirus yaitu kemerahan pada mata, nyeri dan rasa mengganjal, kornea keruh, dan sensitif terhadap cahaya.

Kemudian pada kasus tertentu adenovirus juga bisa menyerang sistem saraf pusat yang menyebabkan seseorang mengalami ensefalitis atau radang otak dan meningitis atau peradangan pada lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang.

Gejala infeksi adenovirus biasanya muncul antara 2 dan 14 hari setelah paparan awal. Pada orang dengan sistem kekebalan yang sehat, gejala infeksi adenovirus biasanya ringan dan cepat berlalu.

Namun, adenovirus pada anak atau kelompok orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah mungkin bertahan lebih lama dan perlu diatasi secara medis.

Baca juga: 5 Manfaat Virus Bagi Manusia, Tak Selalu Jadi Biang Penyakit

Penjelasan di atas telah membahas apa itu adenovirus, penyebab, dan gejalanya yang perlu Anda ketahui.

Berkonsultasilah dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala adenovirus.

Terlebih apabila mengalami demam tinggi lebih dari 40 derajat celsius yang berlangsung lebih dari lima hari, susah napas, dehidrasi, dan penurunan kesadaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau