Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Benjolan di Kelamin Pria yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 12/10/2023, 22:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Ria Apriani Kusumastuti

Tim Redaksi

Pada penis, kondisi ini dapat menimbulkan benjolan atau bercak kecil berwarna putih di bagian kepala penis.

Beberapa orang dengan lichen sclerosus mungkin merasa benjolannya gatal dan tidak nyaman. Namun, ada juga yang tidak mengalami gejala apa pun.

Ketika penyakit ini berkembang, kulit kepala penis bisa menutupi ujung penis dan menghalangi aliran urine dari uretra.

Baca juga: Kapan Penis Mulai dan Berhenti Tumbuh? Berikut Penjelasannya...

  • Sifilis

Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri.

Tanda pertama infeksi adalah luka kecil yang disebut chancre yang berkembang sekitar tiga minggu setelah terpapar.

Biasanya, penyakit ini berkembang di tempat bakteri memasuki tubuh Anda.

Sifilis terjadi secara bertahap dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius yang mempengaruhi jantung dan otak.

Beberapa masalah kesehatan di atas dapat menyebabkan munculnya benjolan pada penis sehingga perlu diatasi dengan segera untuk mencegah penularan dan kondisi yang lebih serius.

Baca juga: Kenapa Penis Kecil dan Pendek? Ketahui 4 Penyebab dan Mengatasinya

Kapan harus ke dokter?

Terkadang, benjolan di penis bisa saja hilang dengan sendirinya. Namun Anda tetap harus menemui dokter jika mengalami gejala tertentu, terutama jika Anda aktif secara seksual.

Melasir Health, Anda harus segera menemui dokter jika mengalami gejala yang mungkin merupakan tanda infeksi menular seksual atau kondisi lain yang memerlukan pengobatan, seperti:

  • Sulit atau muncul rasa panas saat buang air kecil
  • Demam
  • Gejala mirip flu, seperti pilek, batuk, dan nyeri tenggorokan
  • Keluar cairan dari benjolan atau ujung penis Anda
  • Nyeri selama atau setelah berhubungan seks
  • Benjolan yang menyebar, bertambah banyak, atau bertambah besar

Memahami penyebab benjolan di kelamin pria sangatlah penting karena bisa jadi merupakan gejala masalah kesehatan yang lebih serius.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan menggunakan obat-obatan yang belum tentu aman secara medis karena bisa memicu terjadinya masalah kesehatan lain.

Baca juga: 7 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com