KOMPAS.com - Lupus nefritis adalah penyakit autoimun yang menyerang organ ginjal manusia. Karena itu, lupus nefritis memiliki gejala yang mirip dengan penyakit ginjal lainnya.
Sebagaimana diketahui, penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan atau organ tubuh manusia.
Baca juga: Mengenal Penyakit Autoimun Lupus Nefritis yang Picu Gagal Ginjal
Ketika sistem kekebalan tubuh menyerang ginjal, maka akan menurunkan kerja organ dalam menyaring limbah dan cairan dalam darah, menjaga kadar tekanan darah, dan memproduksi sel darah serta hormon penting.
Artikel ini akan menjelaskan secara singkat tanda-tanda lupus nefritis yang perlu Anda ketahui.
Disarikan dari Cleveland Clinic dan Healthline, berikut ciri-ciri lupus nefritis yang perlu Anda ketahui:
Edema atau pembengkakan bagian tubuh tertentu karena adanya penumpukan cairan.
Edema pada penderita lupus nefritis umumnya terjadi di tubuh bagian bawah seperti kaki, pergelangan kaki, dan tungkai kaki.
Pada beberapa kasus, pembengkakan juga bisa terjadi di area mata.
Gejala lupus nefritis berikutnya adalah demam.
Demam atau kenaikan suhu tubuh pada penderita masalah autoimun ini biasanya terjadi secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.
Baca juga: Cegah Kambuh, 3 Hal Ini Wajib Dihindari Pasien Penyakit Lupus
Hematuria atau kondisi di mana terdapat darah pada urine juga bisa menjadi ciri-ciri lupus nefritis.
Karena mengandung darah, urine penderita lupus nefritis akan terlihat berwarna merah kecoklatan
Tanda-tanda lupus nefritis selanjutnya adalah proteinuria atau kondisi ketika urine mengandung protein.
Tingginya kadar protein dalam urine bisa menjadi tanda penyakit ginjal akibat penyakit autoimun lupus nefritis.
Seperti diketahui, warna urine yang normal pada orang sehat yaitu kuning muda atau keemasan.
Perubahan warna urine bisa menjadi masalah medis atau penyakit tertentu.
Pada penderita lupus nefritis, warna urine tampak lebih gelap dan berbusa karena terkontaminasi protein.
Baca juga: 5 Penyebab Penyakit Lupus yang Perlu Diwaspadai
Gejala lupus nefritis selanjutnya yaitu peningkatan frekuensi berkemih atau sering buah air kecil, terutama pada malam hari.
Pengidap lupus nefritis juga sering mengeluhkan kekakuan serta nyeri pada persendian dan otot.
Kondisi ini mengurangi kemampuan penderita untuk beraktivitas fisik dan sering merasa lelah.
Penumpukan urea dalam darah akibat masalah ginjal pada pasien lupus nefritis bisa menimbulkan gatal-gatal pada kulit.
Selain gatal-gatal, tanda masalah ginjal pada penderita penyakit autoimun lupus nefritis yaitu muculnya ruam kemerahan pada kulit wajah atau area hidung.
Penderita lupus nefritis dapat mengalami kenaikan berat badan karena pembengkakan bagian tubuh tertentu akibat cairan yang menumpuk.
Berkonsultasilah dengan dokter jika Anda mengalami tanda-tanda lupus nefritis di atas, terutama jika urine tampak berbusa dan mengandung darah.
Gejala lupus nefritis mungkin tidak langsung tampak spesifik. Namun, diagnosis dini penting dilakukan untuk mencegah kerusakan atau gagal ginjal yang dapat mengancam jiwa.
Baca juga: 4 Jenis Penyakit Lupus dan Ciri-cirinya yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.