5 Efek Samping Minum Cuka Apel untuk Mengobati Asam Urat

KOMPAS.com - Cuka apel adalah salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi asam urat tinggi.

Asam asetat yang terkandung pada cuka apel dapat membantu mengurangi kondisi yang dapat memicu asam urat tinggi, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes.

Baca juga: Ketahui Khasiat Cuka apel untuk Mengobati Asam Urat

Cuka apel juga memiliki fungsi sebagai anti-inflamasi yang mampu meredakan peradangan atau bengkak sendi dan mengurangi rasa nyeri akibat serangan gout.

Meski cuka apel dapat meredakan asam urat, Kamu perlu berhati-hati dalam menggunakannya.

Pasalnya, ada beberapa efek samping cuka sari apel pada tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak diencerkan terlebih dahulu.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui macam-macam efek samping minum cuka apel untuk mengatasi asam urat.

Apa efek samping minum cuka apel untuk mengobati asam urat?

Shutterstock / Anjelikgr Efek Samping Minum Cuka Apel untuk Mengobati Asam Urat

Cuka apel memang dapat mengatasi asam urat tinggi. Namun demikian, konsumsi berlebihan juga dapat memicu dampak buruk bagi kesehatan.

Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, berikut lima efek samping minum cuka apel untuk mengobati asam urat:

• Memicu kerusakan gigi

Salah satu efek samping cuka apel yaitu menyebabkan kerusakan gigi.

Beberapa studi menunjukkan, konsumsi cuka apel rutin dapat mengikis enamel gigi karena larutan cuka bersifat asam.

Baca juga: 5 Penyebab Asam Urat di Jempol Kaki yang Pantang Diabaikan

• Memperlambat pengosongan lambung

Dampak negatif cuka sari apel selanjutnya adalah memperlambat pengosongan makanan di dalam lambung. Alhasil, penyerapan nutrisi ke aliran darah pun menjadi terhambat.

Kondisi ini juga memicu perasaan tak nyaman di perut, seperti mulas, kembung, dan mual.

• Mengurangi nafsu makan

Perasaan begah dan mual akibat konsumsi asam lambung dapat menurunkan nafsu makan penderita asam urat.

Padahal, nafsu makan yang menurun bisa mengakibatkan berat badan turun drastis, kelelahan ekstrem, mudah marah, dan merasa tidak enak badan.

• Sakit tenggorokan

Asam asetat dalam cuka apel berpotensi menyebabkan sakit tenggorokan.

Sakit tenggorokan karena cuka sari apel juga sering disertai dengan sensasi terbakar.

• Refluks asam lambung

Mengonsumsi larutan cuka sari apel bisa saja menyebabkan refluks asam lambung yang ditandai dengan karies pada gigi, mual, mulut terasa pahit, kesulitan menelan, dan batuk kering.

Baca juga: 4 Buah-buahan yang Perlu Dibatasi Penderita Asam Urat

Jika terjadi kondisi di atas akibat minum cuka apel untuk mengatasi asam urat, Anda dapat menghentikan penggunaan hingga efek samping hilang.

Apabila terjadi efek samping yang parah atau terus memburuk, segeralah mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapat perawatan yang tepat.

Bagaimana cara menggunakan cuka apel untuk mengobati asam urat yang aman?

Penderita asam urat dapat mengonsumsi cuka sari apel dengan mengikuti cara berikut:

• Mengonsumsi cuka apel dari jumlah kecil dan bisa meningkat secara bertahap, hingga maksimal 2 sendok makan (30 ml) per hari
• Larutkan cuka apel dengan air terlebih dahulu sebelum dikonsumsi agar lebih encer
• Gunakan sedotan saat minum larutan cuka apel untuk meminimalkan paparan asam asetat pada gigi
• Segera berkumur setelah minum cuka sari apel
• Hindari penggunaan cuka apel jika Anda memiliki masalah gastroparesis atau kondisi yang memicu pengosongan lambung terhambat.

Menggunakan cuka apel untuk mengobati asam urat bisa memicu kerusakan gigi, sakit tenggorokan, dan refluks asam lambung. 

Jika terjadi efek samping minum cuka apel untuk mengobati asam urat, segeralah periksa ke dokter.

Baca juga: Kompres Dingin atau Panas, Mana yang Lebih Baik untuk Mengatasi Asam Urat?