KOMPAS.com - Mendeteksi kanker sedini mungkin sangat penting, tetapi banyak gejala awal yang tidak jelas.
Mengutip Verywell Health, tanda-tanda awal kanker sering kali tidak spesifik.
Kebanyakan orang juga tidak menunjukkan gejala yang jelas sampai kanker telah berkembang ke stadium lanjut, sehingga membuat diagnosis dini menjadi sulit.
Baca juga: Tanda-tanda Awal Kanker Ginjal yang Perlu Diketahui
Tahap paling awal dari kanker disebut sebagai stadium 1, di mana tumor masih berukuran sangat kecil dan belum tumbuh jauh ke dalam jaringan terdekat atau kelenjar getah bening.
Meskipun banyak jenis kanker yang memiliki kesamaan, masing-masing kanker memiliki ciri dan jalur yang berbeda untuk tumbuh dan berkembang.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang tanda-tanda awal kanker secara umum.
Baca juga: 7 Tanda-tanda Awal Kanker Ovarium, Pantang Diabaikan
Disari dari OSF Healthcare dan Hopkins Medicine, beberapa tanda-tanda awal kanker secara umum dapat muncul sebagai berikut:
Jika berat badan Anda turun tanpa alasan, Anda perlu waspada karena bisa terkait gejala penyakit kronis seperti kanker.
Anda mungkin bisa kehilangan berat badan sekitar 4 kg.
Baca juga: Tanda-tanda Awal Leukemia yang Perlu Diwaspadai
Rasa lelah ini tidak seperti Anda kelelahan setelah seharian bekerja atau bermain.
Yang menjadi gejala awal kanker ini termasuk kelelahan ekstrem yang tidak kunjung membaik, meski telah beristirahat.
Gejala ini bahkan bisa mengganggu kualitas hidup Anda.
Kanker menggunakan nutrisi tubuh Anda untuk tumbuh dan berkembang, sehingga nutrisi tersebut tidak lagi mengisi kembali tubuh Anda.
“Pencurian nutrisi” ini bisa membuat Anda merasa sangat lelah.
Demam umum menjadi gejala pilek dan flu yang tidak perlu dikhawatirkan karena bisa hilang dengan sendirinya.
Namun, demam juga bisa menjadi gejala awal kanker. Saat itu terjadi, demam muncul secara berulang.
Demam sering kali muncul pada malam hari disertai keluarnya keringat. Namun, Anda tidak memiliki tanda-tanda infeksi lainnya.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Kanker Tulang Belakang yang Harus Diwaspadai
Nyeri adalah gejala lain yang dapat disebabkan oleh banyak masalah kesehatan, yang sebagian besar bukan kanker.
Namun, nyeri yang berlangsung terus-menerus, bisa menjadi gejala kanker.
Rasa nyeri yang muncul bisa karena tumor yang menekan area tubuh, bahan kimia yang dilepaskan oleh kanker, dan pergerakan sel kanker yang menyebar dari tempat awal tumbuh.
Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh kita yang dapat menjadi jendela kesehatan kita secara keseluruhan.
Penyakit kuning (mata atau ujung jari menguning) adalah salah satu gejala yang menunjukkan kemungkinan infeksi atau kanker.
Perubahan tahi lalat di kulit Anda bisa menjadi gejala awal kanker.
Perubahan itu bisa meliputi perubahan tepian tahi lalat yang tidak simetris, perubahan warna atau menjadi lebih gelap, dan berukuran lebih besar.
Baca juga: 18 Tanda-tanda Kanker Kepala dan Leher yang Harus Diperhatikan
Perlu diketahui bahwa tanda-tanda awal kanker yang telah disebutkan ini bukan satu-satunya cara tubuh bereaksi terhadap kanker pada tahap awal.
Mengutip OSF Health Care, jika Anda memiliki satu gejala kanker yang muncul sesekali, belum tentu Anda menderita kanker.
Mary Stapel, MD, dokter di OSF Health Care, mengatakan bahwa ketika gejalanya muncul terus-menerus selama beberapa pekan, Anda perlu mulai mencurigainya sebagai tanda-tanda kanker dan memastikannya melalui pemeriksaan medis.
Selain itu, beberapa jenis kanker pada tahap awal tidak menunjukkan tanda-tanda yang terlihat.
Sehingga, pemeriksaan medis sangat penting bagi Anda. Pemeriksaan sering kali dapat mengungkapkan keberadaan kanker sebelum gejala mulai terlihat.
Baca juga: 12 Tanda-tanda Kanker Lambung yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.