Rasa marah yang terpendam dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan, depresi, atau bahkan perilaku agresif.
Dalam jangka panjang, memendam emosi dapat merusak hubungan sosial, menyebabkan isolasi, dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kemampuan untuk berpikir jernih dan membuat keputusan yang baik juga dapat terpengaruh oleh beban emosional yang tidak terselesaikan.
Baca juga: Benarkah Marah-marah Menyebabkan Darah Tinggi? Simak Faktanya...
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa memendam amarah dapat meningkatkan risiko perkembangan penyakit kronis, seperti diabetes, arthritis, dan gangguan tidur.
Reaksi tubuh terhadap stres kronis, yang sering kali terkait dengan kemarahan yang tidak diungkapkan, dapat merusak fungsi organ-organ dalam tubuh dan memicu peradangan sistemik.
Peradangan ini, pada gilirannya, berkontribusi pada risiko penyakit kronis.
Baca juga: Pertanyaan Meresahkan Saat Lebaran Bikin Marah, Begini Mengatasinya…
Memendam emosi ini juga dapat merugikan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dengan menyimpan emosi negatif, seseorang mungkin kesulitan untuk menikmati momen-momen positif dalam hidup.
Ini dapat berdampak pada hubungan interpersonal, pekerjaan, dan kepuasan hidup secara keseluruhan.
Dengan mengetahui bahaya memendam amarah, diharapkan kita dapat lebih mawasdiri dalam mengelola emosi.
Meski terdapat dampak buruk seperti di atas, bukan berarti lebih baik meluapkan amarah secara membabi buta.
Mengelola emosi dengan bijak adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita.
Hal ini bisa dilakukan dengan membicarakan secara terbuka dengan orang yang tepat dan mengadopsi strategi penanggulangan stres, seperti meditasi, olahraga, atau terapi.
Baca juga: Gampang Marah hingga Mudah Sakit, Ini 6 Ciri-ciri Kelelahan Mental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya