KOMPAS.com - Tubuh membutuhkan beragam mineral setiap harinya untuk berfungsi dengan baik, salah satunya zat besi.
Mengutip Harvard School of Public Health, zat besi merupakan mineral penting yang membantu menjaga kesehatan darah.
Ini adalah komponen utama hemoglobin, sejenis protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh.
Berikut ulasan selengkapnya yang perlu Anda ketahui tentang kegunaan zat besi beserta makanan yang menjadi sumbernya.
Baca juga: 4 Manfaat Zat Besi untuk Anak, Bisa Mencegah Stunting
Disari dari Medical News Today dan Harvard School of Public Health, berikut macam manfaat zat besi untuk kesehatan tubuh kita:
Zat besi dalam tubuh berperan untuk membawa oksigen ke otot dan otak. Ini sangat penting untuk kinerja mental dan fisik kita.
Zat besi dalam makanan yang Anda makan akan memengaruhi efisiensi tubuh dalam menggunakan energi.
Kadar zat besi yang rendah dalam tubuh dapat mengakibatkan kurangnya fokus, peningkatan iritabilitas, dan penurunan sentamina.
Baca juga: 14 Makanan Sumber Zat Besi yang Bisa Mencegah Stunting pada Anak
Anemia defisiensi zat besi adalah masalah kesehatan umum akibat tubuh kekurangan zat besi.
Tanpa zat besi yang cukup, sel darah merah tidak cukup untuk mengangkut oksigen, sehingga menyebabkan kelelahan.
Zat besi juga merupakan bagian dari mioglobin, protein yang membawa dan menyimpan oksigen khusus di jaringan otot.
Zat besi penting untuk perkembangan dan pertumbuhan otak yang sehat pada anak-anak.
Minetal ini juga membantu produksi dan fungsi normal berbagai sel dan hormon.
Baca juga: 11 Ciri-ciri Anak Kekurangan Zat Besi, Orangtua Perlu Waspada
Zat besi dalam jumlah lebih banyak dibutuhkan saat kehamilan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke janin yang sedang tumbuh.
Saat itu volume darah dan produksi sel darah merah meningkat secara otomatis.
Asupan zat besi ibu hamil yang rendah selama kehamilan meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR).
Selain itu, anak terancam memiliki gangguan perkembangan kognitif atau perilaku.
Ibu hamil juga akan lebih rentan mengalami infeksi, karena manfaat zat besi untuk mendukung sistem imun tubuh.
Atlet harus memastikan makanan mereka mengandung cukup zat besi untuk mendukung performa optimal.
Itu karena manfaat zat besi untuk membuat mioglobin, protein yang menyediakan oksigen ke otot.
Banyak atlet mungkin kekurangan asupan zat besi dari makanannya untuk mendukung performa, sehingga mereka biasanya mengonsumsi suplemen zat besi.
Baca juga: 9 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Zat Besi yang Perlu Diperhatikan
Sumber zat besi terdiri dari dua jenis, yaitu heme (hewan) dan non-heme (nabati).
Mengutip Harvard School of Public Health, berikut macam sumber zat besi terbaik:
Baca juga: 4 Cara Mencegah Kekurangan Zat Besi pada Anak di Bawah 1 Tahun
Menurut Medical News Today, zat besi memiliki bioavailabilitas yang rendah Artinya, usus kecil tidak mudah menyerapnya dalam jumlah besar.
Hal ini menurunkan ketersediaannya dalam tubuh dan meningkatkan kemungkinan terjadinya defisiensi.
Efisiensi penyerapan zat besi dari makanan bergantung dari sejumlah faktor, yaitu sumber zat besi, komponen makanan lainnya, kesehatan saluran cerna, dan penggunaan obat-obatan atau suplemen.
Di banyak negara, produk gandum dan susu difortifikasi dengan zat besi. Jadi, bisa menjadi pilihan untuk membantu pemenuhan kebutuhan zat besi kita setiap hari.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.