Mengapa Kita Mengantuk Setelah Berenang? Begini Faktanya...

KOMPAS.com - Setelah kita berengang tidak jarnag kita merasa mengantuk. Padahal, berenang adalah kegiatan fisik yang menyegarkan dan menyenangkan.

Ternyata, mengantuk usai berenang bisa terjadi sebagai reaksi tubuh yang cukup umum.

Mengutip Healthline, mengantuk setelah renang terjadi karena adanya sejumlah faktor yang melibatkan tubuh dan otak kita.

Berikut artikel ini akan menjelaskan lebih lengkap. 

Baca juga: Bolehkah Penderita Asma Berenang? Berikut Faktanya...

Macam penyebab mengantuk setelah berenang

Ada banyak faktor yang membuat kita mengantuk setelah berenang.

Peningkatan pelepasan endorfin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan bahagia dan relaksasi, dapat berkontribusi pada perasaan mengantuk yang timbul setelah berenang.

Selain itu, air kolam yang umumnya lebih dingin dari suhu tubuh dapat memicu penurunan suhu tubuh, merangsang respons tubuh untuk bersiap-siap untuk istirahat.

Menurut informasi dari WebMD, berikut faktor penyebab mengantuk setelah berenang:

• Efek relaksasi dan pengurangan stres

Salah satu penyebab utama mengapa kita merasa mengantuk setelah berenang adalah efek relaksasi yang dibawa oleh air.

Renang memungkinkan tubuh untuk merasa ringan dan bebas dari tekanan gravitasi.

Selain itu, lingkungan yang tenang dan gerakan yang lembut dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan rasa tenang, yang pada gilirannya dapat memicu keinginan untuk tidur.

Baca juga: 2 Bahaya Dehidrasi Saat Berenang dan Cara Pencegahannya

• Penurunan suhu tubuh

Air kolam renang cenderung lebih dingin dari suhu tubuh kita.

Setelah berenang, tubuh cenderung mengalami penurunan suhu, yang dapat memicu respons biologis untuk mempersiapkan tubuh untuk istirahat.

Ini sejalan dengan ritme sirkadian tubuh yang menandakan bahwa saatnya untuk bersiap-siap tidur.

• Aktivitas fisik yang menguras energi

Renang melibatkan banyak otot dan menguras energi secara merata.

Meskipun mungkin tidak terasa seperti olahraga berat, aktivitas fisik yang berkelanjutan dapat menyebabkan kelelahan tubuh.

Ini seringkali mengakibatkan peningkatan produksi adenosin, zat kimia yang memainkan peran kunci dalam pengaturan tidur dan kewaspadaan.

• Pengaruh Endorfin

Renang juga merangsang pelepasan endorfin, neurotransmitter yang berperan dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan perasaan bahagia.

Peningkatan endorfin dapat memberikan sensasi euforia yang bersamaan dengan penurunan energi, mengarah pada rasa mengantuk.

Artinye, rasa kantuk yang muncul sebagai efek setelah berenang bukanlah tanda bahaya, melainkan isyarat bahwa tubuh butuh istirahat usai melakukan aktivitas fisik ini. 

Baca juga: Macam-macam Manfaat Berenang untuk Ibu Hamil